Musker PMI Palopo, HB: Semoga PMI Dua Kali Lebih Baik

PALOPO — Walikota HM Judas Amir didampingi Ketua PMI Kota Palopo, Haidir Basir membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Palopo di Hotel Value, Rabu 7 Februari 2018.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Dedy Arifin menyebut kegiatan ini terlaksana berkat sinergi positif seluruh stakeholder PMI Kota Palopo dan Relawan serta Pemkot Palopo.

Bacaan Lainnya

Sementara itu Ketua PMI Palopo Haidir Basir mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan gerakan kemanusiaan.

“Semua masyarakat harus tahu arti penting PMI. Banyak orang hanya tahu PMI itu donor darah dan pertolongan bencana padahal tugas kita lebih dari sekedar apa yang selama ini diketahui masyarakat,” kata Haidir.

Lanjutnya, Palang Merah dalam memberikan bantuan tidak membedakan agama, suku ideologi, bahkan musuh pun ditolong dalam keadaan perang.

Haidir berharap sinergi yang dibangun bisa memberi manfaat yang besar dalam melakukan tugas tugas kemanusiaan, sehingga PMI ke depan bisa dua kali lebih baik.

Ketua PMI Palopo itu juga mengatakan bahwa kebutuhan darah di Palopo sebanyak 350 sampai 400 kantong darah per bulan.

Untuk itu PMI membutuhkan banyak relawan yang mau ikut membantu kemanusiaan., termasuk merekrut Pelajar dan Mahasiswa menjadi sukarelawan.

PMI terus melakukan kampanye untuk masyarakat agar mau mendonorkan darahnya sebagai bagian dari upaya mulia dan ladang amal yang luar biasa.

“Bulan Maret kita juga bersiap menyambut JUMBARA, acaranya adik adik PMR, mereka disana berjumpa berbakti bergembira, yang dilaksanakan untuk melatih dan mengajarkan tentang pertolongan soal kemanusiaan dan kedaruratan sipil,” imbuh mantan Sekda ini.

Walikota Palopo HM Judas Amir sendiri dalam pidato sekaligus membuka resmi Musker PMI Kota Palopo mengharapkan agar gaung kemanusiaan PMI di Kota Palopo terus disosialisasikan dimanapun dan kapanpun.

Walikota merasa bangga dengan 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang dibacakan salah satu peserta dari anggota PMR PMI dimana disebutkan ketujuh prinsip itu ialah Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.

Walikota katakan, ketujuh prinsip tersebut sudah ia aplikasikan selama ini, sehingga sifat sifat PMI juga telah membumi dalam melaksanakan amanah yang diembankan pada dirinya.

Musker ini dihadiri kurang lebih 179 peserta terdiri 13 orang pengurus PMI, 27 perwakilan pengurus kecamatan, 6 orang pengurus KSR unit perguruan tinggi dan pembina PMR 13 orang serta 60 orang anggota KSR dan 56 orang Brigade Kemanusiaan.(*)

Pos terkait