BELOPA — Kelompok Pemuda Luwu menyayangkan tindakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu, Andi Iskandar yang mengapload foto bawahannya bersalam punggawa, salam khas pasangan Ichsan Yasin Limpo-HA Mudzakkar, bapaslon Gubernur Sulsel 2018 ke media sosial Facebook di akun pribadinya, Jumat 25 Januari 2018.
Andi Hasyim, salah satu pemuda tersebut menuturkan, foto bertuliskan Salam Praja dari Luwu yang diupload Andi Iskandar bukan lagi salam Praja.
”Itu sudah salam Punggawa, saya rasa kita semua paham, apa yang diupload Andi Iskandar,” kata alumni UMI ini.
Lanjut dia katakan, sebagai seorang aparatur negara seharunya menjaga kode etik yang telah diatur dalam undang undang tentang netralitas seorang oknum ASN.
“Ini pejabat kok dengan PD mengumbar foto bawahannya dengan bersalam Punggawa. Padahal tugas mereka bukan untuk menyosialisasi bakal calon,” tandasnya.
Andi Hasyim pun berharap untuk Pihak Panwaslu Luwu untuk lebih fokus melakukan sosialisasi. Kata Hasyim, kalau perlu setiap instansi diberikan selebaran tentang ancaman hukuman ketika ASN tidak netral dalam pemilukada.
“Semoga Panwas Luwu jelih melihat hal ini. Foto ASN dengan bebas berpose dengan simbol simbol di Media Sosial,” tutupnya.(Arief/*)
