MeduOnline, Makassar — Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) di SLBN 1 Pembina Makassar, Kamis 18/05/2023 dibuka resmi Kepala Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Bahasa dan Sastra Daerah (BSD) Andi Mashari Mappiara, S.Pd., M.Si.
Seleksi merupakan rangkaian Bulan Pendidikan Merdeka Belajar setelah sebelumnya diadakan Festival Pelajar PKLK, Mei 2023 ini.
Dalam sambutannya, Andi Mashari menekankan bahwa pertemuan dalam kegiatan ini, selalu ada hal positif yang dapat digali.
“Jadi saya harapkan seluruh sekolah harus selalu aktif, baik itu sekolah swasta maupun negeri harus aktif. Apakah itu ada atau tidak ada siswanya yang bertanding,” tuturnya.
“Karena pertemuan seperti ini, ada saja hal-hal baru yang kita dapatkan, kita tidak stagnan jika kita sering bersilaturahmi,” tambahnya.
“Karena saya yakin kalian adalah semua Kepala Sekolah Andalan dan tentu melalui kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kalian semua. Siapapun pemenangnya, kalian yang terbaik,” kunci Andi Mashari.
Sebelumnya, Ketua MKKS SLB Faizal, S.Pd., M.Kes juga mengingatkan agar berlomba secara sportif dan juga demi keabsahan agar segera mendaftar secara online apabila ada siswanya yang lolos ke tingkat nasional.
“Karena seleksi O2SN dan FLS2N ini yang nantinya akan mewakili Sulawesi Selatan untuk berlomba di tingkat nasional. Untuk itu saya selaku Ketua MKKS SLB mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya menghadirkan atlit-atlit dari para siswa yang luar biasa,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Panitia Seleksi O2SN dan FLS2N tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hamjan, S.Pd.,M.Pd melaporkan bahwa seleksi ini diikuti oleh tujuh wilayah MKKS dari 24 kabupaten kota.
Adapun cabang olahraga yang diperlombakan, adalah, lari 100 meter, balap kursi roda, lompat jauh dan lempar turbo.
Sedangkan untuk seni, lanjut A. Hamjan, yaitu Cipta dan Baca Puisi, MTQ, Pantomim, Cipta Komik Strip dan Desain Grafis.
Dia juga berharap agar hasil yang diharapkan melalui seleksi O2SN dan FLS2N ini adalah meningkatnya minat, motivasi, bakat dan kecintaan peserta didik berkebutuhan khusus terhadap olahraga dan seni.
“Kemudian terwujudnya rasa cinta peserta didik berkebutuhan khusus terhadap seni dan olahraga,” lanjutnya.
“Namun yang terpenting dari itu, adalah terwujudnya sikap toleransi, kompetitif, sportifitas peserta didik agar terjalin kesatuan dan persatuan antara peserta didik berkebutuhan khusus di Sulsel,” kuncinya.
Pembukaan seleksi O2SN dan FLS2N SLB tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini menampilkan warna yang sangat berbeda, seluruh kemampuan siswa beraneka warna dan memiliki kekhususan tersendiri hingga menarik minat mahasiswi asal Belanda yakni Veda dan Yelan untuk menyaksikan pagelaran olahraga dan seni siswa SLB.
Veda dan Yelan yang juga fisioterapi ini mengaku bahagia dan senang dapat menyaksikan secara langsung seleksi ini.
Bahkan keduanya ikut bergoyang, manakala seorang siswi menghibur para tamu dengan nyanyian yang menghibur.
Bukan hanya itu, kemampuan siswa berkebutuhan khusus ini, memantik rasa haru dari Kabid PKLK A. Mashari.
Sepanjang acara, dia tak berhenti menyeka air matanya karena merasa haru atas kemampuan para siswa yang diluar dugaannya.
Tak henti mulutnya berucap “luar biasa” setiap kali mengunjungi para siswa yang mengikuti lomba.
Para guru pendamping dan juri pun demikian, walaupun sehari-harinya mereka mendampingi, namun setiap menyaksikan siswanya bertanding, mereka tak kuasa menahan air matanya.
“Inilah bukti kekuasaan Allah lewat mereka para malaikat kecil para siswa SLB,” ucap salah seorang guru.
