Masamba — Sebuah terobosan baru kembali diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, dalam hal ini Dinas Pendidikan. Terobosan itu berupa pertukaran guru dari kota ke wilayah terpencil. Pun sebaliknya. “Hari ini kita melakukan pertukaran guru, 6 guru dari wilayah pegunungun dan 6 guru dari wilayah perkotaan, bahkan ada dari sekolah unggulan,” ungkap Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat melepas pertukaran 12 guru tersebut, Senin (26/2), di Masamba.
“Pertukaran guru ini masih dalam tahap uji coba terlebih dahulu selama 3 bulan,” terang Indah Putri Indriani. Indah mengatakan, pertukaran guru ini adalah upaya pemerintah daerah dalam upaya memberikan warna tersendiri bagi dunia pendidikan di Luwu Utara. “Sebagai wujud terima kasih, kita akan memberikan reward atau penghargaan kepada guru yang kinerjanya baik,” terang Indah Putri Indriani.
Pertukaran tahap pertama ini hanya melibatkan 12 guru dari empat kecamatan, masing-masing dua di wilayah daratan yaitu Masamba dan Baebunta, serta dua dari wilayah terpencil, yakni Seko dan Rampi. “Kami ingin mencoba memberikan teladan. Untuk itu dibutuhkan dedikasi yang tinggi dari seluruh pihak terkait untuk memberikan warna baru bagi dunia pendidikan kita,” pungkasnya. (LH)