Pemuda Luwu Utara Sebut NH Bisa Wujudkan Pemekaran Luwu Raya

MASAMBA — Tokoh pemuda Luwu Raya, Muhammad Ichsan Lussa, sangat yakin dengan kapabilitas Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH) dalam mengantarkan kawasan Luwu Raya menjadi provinsi. Janji pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar ini untuk membantu pemekaran Luwu Raya bukanlah sebatas jualan kampanye belaka.

 Optimisme Ichsan yang juga Ketua AMPG Lutra tidaklah berlebihan. Ia melihat ketokohan dan rekam jejak Nurdin. Mantan Ketua PSSI itu disebutnya mempunyai jaringan yang kuat di tingkat nasional. Lalu, Nurdin memiliki pengalaman, bahkan turut berjasa dalam pemekaran Sulbar menjadi provinsi.

“NH merupakan tokoh nasional, bahkan internasional yang memiliki koneksi yang kuat di pusat. Kemampuan itu pastinya dapat membantu dalam upaya merealisasikan pemekaran provinsi Luwu Raya, apalagi beliau orangnya komitmen,” kata Ichsan yang juga Ketua REI Lutra, Senin (19/3).

Bacaan Lainnya

Posisi Nurdin yang senantiasa memegang jabatan sentral merupakan nilai lebih. Selaku elit pengurus DPP Golkar, Ichsan menyebut tidak sulit bagi Nurdin untuk menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di pusat. Bahkan, posisi Nurdin sebagai Koordinator Bidang Pratama membawahi Bambang Soesatyo (Ketua DPR RI) dan Titik Soeharto (Wakil Ketua MPR RI).

“Kalau NH yang bilang akan wujudkan pemekaran Propinsi Luwu Raya, kami percaya. Tapi kalau orang lain, memang belum tentu bisa,” Ichsan meyakini.

Harapan rakyat Luwu Raya untuk terwujudnya provinsi baru sudah lama digaungkan dan kini memuncak. Kata Ichsan, pemekaran daerah otonomi baru tentunya akan berdampak positif dalam memacu pembangunan yang selama ini masih tersendat.

“Ini akan sangat memacu pembangunan, terutama dalam memangkas jarak dan waktu. Bayangkan, kalau urusan administrasi harus ke Makassar butuh waktu 7-8 jam perjalanan dan tidak mungkin pulang pergi. Dalam seminggu, bisa hanya dua hari kerja yang efektif,” ujarnya.

Pertimbangan lain, Ichsan menyebutkan kesiapan Luwu Raya untuk dimekarkan sebagai provinsi. Potensi sumber daya alam di Bumi Batara Guru mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah.

Sebelumnya, Nurdin menekankan upayanya membantu pemekaran Luwu Raya tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemekaran wilayah tidak berarti memutus tali persaudaraan antara masyarakat Luwu Raya dan Sulsel. Kultur dan persaudaraan tetaplah sama, hanya administrasi saja yang berubah demi akselerasi pembangunan dan perekonomian.

Nurdin melanjutkan pihaknya juga ingin mengakomodir aspirasi rakyat Luwu Raya yang selama ini tidak diperjuangkan secara maksimal. “Kalau jadi provinsi, akselerasi pembangunan pasti akan lebih cepat. Contohnya, Sulbar yang merupakan saudara muda Sulsel, kini kan bergerak maju cukup signifikan,” pungkasnya.(Rls/*)

Pos terkait