PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Bagian Kesra Setda Palopo menggelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV-AIDS yang dilaksanakan di Auditorium SaokotaE, Rabu, 15/11/2017.
Staf Ahli Walikota Bidang Kesra, HM Suyuti Yusuf yang mewakili walikota dalam sambutannya meminta kepada para generasi muda agar jauh dari perilaku yang senantiasa mengancam kehidupan, yang dapat membahayakan diri, masyarakat dan bangsa. “Karena di tangan para generasilah kelanjutan kepemimpinan bangsa ke depan,” ungkap HM Suyuti.
HM Suyuti juga mengajak para peserta penyuluhan agar bisa mengaplikasikan ilmu dan pemahaman yang diperoleh pada diri dan lingkungannya.
“Informasikan dan sebarluaskan kepada kalangan yang lebih luas, kepada teman-teman, keluarga tentang bahaya narkoba dan HIV-AIDS ini,” lanjutnya.
“Anak-anakku sekalian, lakukan kegiatan positif , cari kesibukan-kesibukan yang dapat mendatangkan nilai positif bagi diri dan masyarakat,” Staf Ahli menambahkan.
Ia melanjutkan, bahwa Pemerintah Kota Palopo sangat berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba, baik dalam penganggaran (untuk pemberantasan narkoba), membentuk Satgas Anti Narkoba, dimana satgas tersebut terbentuk sampai sekolah dan majelis taklim pada tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Pemerintah Kota Palopo juga telah menyikapi permasalahan narkoba ini dengan membuat regulasi, yakni Perda nomor 5 tahun 2012 tentang penanggulangan narkoba,” kuncinya.
Kabag Kesra Setda Kota Palopo, Budiman Sulaiman, dalam laporan penyelenggaraan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan itu dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang antisipasi bahaya narkoba dan HIV-AIDS dikalangan generasi muda.
“Para generasi muda harus ikut berperan secara aktif dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bahaya narkoba dan HIV-AIDS,” ungkap Budiman.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut diikuti ratusan peserta yang merupakan anggota majelis taklim dan siswa siswi SMA/SMK serta mahasiswa (i) dari perguruan tinggi Kota Palopo.
Narasumber pada penyuluhan tersebut yakni Sekretaris Daerah Kota Palopo, Staf Ahli Walikota Bidang Kesra, dari BNN Kota Palopo, Yohana Darma Yosita dari Komisi Penanggulangan AIDS Kota Palopo, Mansur Said yang merupakan ahli psikolog, serta Kabag Kesra Setda Kota Palopo.(hms)