Putri Dakka Melaporkan Oknum Dokter Atas Viralnya Fitnah Penipuan Jamaah Umrah Subsidi

Makassar |MeduOnline| Beredar luas pemberitaan di beberapa media online dan sosial yang diduga disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, berisi tuduhan kasar dan fitnah terhadap bendahara pengusaha asal Kota Palopo, Putriana Hamda Dakka, yang dikenal dengan nama Putri Dakka.

Dalam waktu singkat, postingan yang berisi fitnah, hinaan dan tuduhan penipuan terhadap bendaharanya viral, terutama mengenai jamaah umrah subsidi yang menuntut kejelasan tentang keberangkatan yang tertunda serta permintaan pengembalian dana yang telah dibayar.

Putri Dakka bersama dengan tim hukumnya membantah informasi hoaks tersebut dan menyatakan bahwa tuduhan kepada bendaharanya tidak benar. Ia pun melakukan siaran langsung untuk memberikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas informasi yang salah tersebut.

Dalam keterangan yang diberikan kepada media ini pada Sabtu, 21 Desember 2024, Putri Dakka mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan ia sudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan berprofesi dokter. Ia pun menjelaskan bahwa laporan telah disampaikan kepada Polda Sulawesi Selatan terkait pelaku dan penyebar informasi palsu tersebut, dengan bukti penerimaan laporan bernomor: LP/B/1124/XII/2024/SPKT/Polda Sulawesi Selatan.

Putri juga menjelaskan bahwa pemberangkatan jamaah umrah subsidi yang dijadwalkan untuk Januari 2025 dipercepat atas permintaan beberapa jamaah dan akan diberangkatkan pada Desember 2024. Namun, menjelang keberangkatan, diketahui bahwa travel yang semula dipilih tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah. Akibatnya, pihak Putri memutuskan untuk membatalkan penggunaan travel tersebut dan memilih travel yang telah memiliki izin resmi, untuk memastikan keberangkatan jamaah berjalan lancar tanpa hambatan di Tanah Suci.

Sebagai langkah lanjutan, pengurus jamaah umrah subsidi Putri juga melakukan pengembalian dana kepada jamaah yang memilih membatalkan keberangkatan melalui bendaharanya, sesuai dengan nomor rekening yang digunakan saat jamaah mentransfer dana.

” Semua tuduhan yang disebarkan tidak benar atau hoaks telah mencemarkan nama baik saya dan keluarga,” tegasnya.

Putri Dakka juga menambahkan bahwa pelaku dan pihak-pihak yang membantu penyebaran informasi tersebut telah dilaporkan oleh tim hukumnya dan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia pun menyatakan bahwa hasil pertemuan dengan jamaah yang terdaftar telah disepakati untuk tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pengurus, tanpa ada keberatan, kecuali dari jamaah yang diprovokasi oleh pihak travelĀ  batal digunakan yang juga seorang dokter. Putri juga menegaskan bahwa hal tersebut didukung oleh bukti rekaman yang ada.

Pos terkait