PALOPO — Komisi V DPR RI diantaranya Ketua Komisi Fary Djemmy Francis, beranggotakan Bahrum Daido, Rendy Lamadjido, Neng Eem Marhamah, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Williem Wandik, menitipkan pesan kepada Walikota Palopo, agar proses pembangunan dilakukan dengan pengawasan yang ketat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Fary Djemmy Francis, mewakili Komisi V DPR RI saat berada di Bandara La Galigo Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sabtu 27/01/18 kemarin.
Menurut Fary Francis, beberapa proses pembangunan yang menggunakan dana APBN, di berbagai daerah kadang terlihat dipaksakan sehingga upaya yang awalnya untuk kepentingan masyarakat justru dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
“Tidak kita pungkiri beberapa anggaran untuk membangun fasilitas umum yang awalnya digelontorkan untuk menambah pelayanan di masyarakat justru tidak maksimal, bahkan sebagian malah tidak difungsikan sebagaimana mestinya,’ ungkap Legislator Gerindra ini.
Bukan hanya itu lanjut, Fary, dirinya sudah melakukan kunker di beberapa daerah, dan melihat langsung beberapa fasilitas umum yang dibangun dengan anggaran APBN hanya beberapa saja yang difungsikan dengan baik, bahkan kalaupun difungsikan itu juga tidak maksimal, kalau kita persentase hanya di kisaran 30 % dan inilah yang banyak terjadi,” tandasnya.
Walikota Palopo HM Judas Amir pada kesempatan itu dengan keyakinannya terkait beberapa permohonan bantuan pembangunan, dirinya paham betul apa yang menjadi hal dasar dan menjadi keinginan masyarakat palopo. Termasuk kebutuhan terminal angkutan darat dengan skala besar,
“Dengan keberadaan terminal itu kedepannya kawasan terminal dangerako akan menjadi terminal bantu tentunya juga akan mengurrangi kesemrawutan kendaraan disekitar terminal , jelas Judas.
Lanjutnya, untuk pengawasan tetap dilaksanakan, dan akan berusaha agar fasilitas umum yang nantinya terbangun di kota Palopo akan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Sebelumnya sebanyak 13 anggota Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan kerja spesifik ke daerah Luwu dan kota Palopo. Pada kunjungan spesifik kali ini mengunakan jalur daray guna melihat langsung proses pembangunan dan pemeliharaan beberapa Fasilitas Umum.(rilis)
