PALOPO — Seminar nasional bertema “Pengembangan IPTEK dan Kesiapan Perguruan Tinggi Menghadapi Revolusi Industri 4.0” digelar Universitas Cokroaminoto Palopo di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Wara, Palopo, Sabtu 1 Desember 2018.
Seminar yang dihadiri 1.425 orang dari berbagai daerah itu menghadirkan Rektor Cokroaminoto Palopo Dr H Hanafi Mahtika MS, dari unsur pemerintah ada Wakil Walikota Palopo Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi.
Kemudian narasumber lainnya Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Dr H Husain Syam MTP, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo Prof Dr Jasaruddin MSi, Reviewer Nasional DRPM Kemenristekdikti Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD, turut dihadiri Rektor Universitas Andi Djemma Dr Marsus Suti MKes, Ketua STIE Muhammadyah Palopo DR Salju SE MM, Ketua STISIP Veteran Palopo Dr Ilyas MM SH MH, dan STIE Muhammadyah Enrekang yang diwakili serta seluruh para undangan yang hadir.
Rektor UNCP Hanafi Mahtika menyampaikan jika pihak Perguruan Tinggi harus siap dengan perkembangan dan kemajuan yang ada, untuk menyongsong revolusi industri 40. Ia juga berterima kasih atas dukungan dari semua perguruan tinggi dari Luwu Raya yang telah mengirimkan orangnya untuk menghadiri seminar nasional.
Lain halnya Wakil Walikota Palopo Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi yang menyampaikan sekaligus menitipkan pesan kepada seluruh dunia pendidikan di Kota Palopo, bahwa, “kota Palopo ini akan maju jikalau dunia pendidikannya juga maju karena itulah keuntungan kota ini, karena ini mempengaruhi seluruh sektor, roda ekonomi jadi berputar, ini baru dari sektor pendidikan, belum sektor lain, saya mau menggambarkan bahwa jumlah mahasiswa dari luar kota yang masuk dan menetap di Kota Palopo (karena butuh pendidikan) itu jumlahnya 30.000 orang. Jumlah ini setiap tahun selalu bertambah, seiring semakin bagusnya mutu pendidikan yang ada di kota Palopo, Pemerintah Kota Palopo berterima kasih akan hal itu, tingkatkan terus, Palopo adalah jangkar di bagian utara provinsi Sulsel ini,” papar RMB.
Lanjut dia, mengenai pasar industri dikaitkan revolusi industri 4.0 dalam seminar nasional ini, membuat Palopo mau tidak mau harus siap, karena semakin banyak yang datang masuk ke kota Palopo semakin baik, dan itu bagus bagi perekonomian Kota Palopo.
Penanggulangin kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kota Palopo juga berjalan sangat baik dan terkendali karena titik berat Revolusi Industri 4.0 sebenarnya ada pada kreativitas Pemerintah dan kreativitas warganya yang bertumpu pada teknologi, kuncinya mari saling bersinergi, pungkas RMB.(Iccank/**)
Foto: Humas Palopo
