MEDU-ONLINE, PALOPO | Baru-baru ini ruas jalan menuju Toraja Utara tepatnya di KM 14 Battang Wara Barat kota Palopo kembali mengalami longsor atau abrasi.
Pasca abrasi, dimana jalan yang terbilang cukup ramai dilalui pengendara apalagi yang hendak liburan ke kabupaten tetangga sebagai daerah yang terkenal dengan objek wisatanya itu, membuat Polsek Wara melakukan antisipasi atas kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, utamanya di malam hari.
Kapolsek Wara, AKP Asdar didampingi Kanit Turjawali Satlantas Polres Palopo Ipda Anwar Syam langsung meninjau jalan poros Trans Sulawesi penghubung Kota Palopo dan Kabupaten Toraja Utara yang longsor itu pada Kamis malam, 30 Desember 2021.
Karena membahayakan bagi pengendara yang melintas di jalan itu di waktu malam hari, Kapolsek Wara memasang police line atau garis polisi dan papan bicara alias rambu jalan, di lokasi tersebut.
“Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dan hal lainnya, kami memasang ‘papan bicara’ dan police line,” ucap Kapolsek Wara AKP Asdar.
“Dengan adanya Papan Bicara dan Police Line diharapkan masyarakat yang melintas jalan itu bisa lebih berhati-hati,” kata Asdar kepada awak media tadi malam.
Diketahui, cuaca di kota Palopo dalam beberapa hari terakhir ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir membuat badan jalan di kawasan pegunungan di kota Palopo itu sering abrasi atau terkikis dan longsor.
Kapolsek berharap kepada para pengendara untuk selalu waspada saat melintas di jalan penghubung antara Kota Palopo dan Toraja Utara itu.
“Kami imbau, pengendara untuk selalu waspada, kurangi kecepatan, selain karena jalannya licin, kondisi badan jalan juga banyak yang terkikis longsor, hati-hatilah berkendara, utamakan keselamatan,” harap Kapolsek yang tidak lama lagi mendapat tugas baru di Polda Sulsel itu. (*)