Malangke Barat — Jelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober besok, ribuan masyarakat Kecamatan Malangke Barat (Malbar) dari berbagai elemen, melakukan jalan santai massal yang mengambil star dari Desa Waetuo dan finish di Desa Pao. Jalan santai yang dipimpin langsung Camat Malbar, Sulpiadi, diikuti oleh para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya.
Menariknya, usai jalan santai, beberapa perwakilan pemuda melakukan Deklarasi Bersama sekaligus Penandatanganan Anti Narkoba di atas selembar kain putih raksasa. Camat Malbar, Danramil, para Kades, Kasat Narkoba, Ketua KNPI Luwu Utara, mahasiswa KKN Unanda Palopo dan para pelajar bergantian membubuhkan tandatangannya.
Salah satu poin deklarasi dari pernyataan sikap pemuda adalah mendukung dan mendorong penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba. Tema tunggal peringatan Hari Sumpah Pemuda di Malbar sengaja mengangkat tema tentang anti narkoba, GERMAN (Gerakan Moral Anti Narkoba).
“Sejak awal saya bertugas di Malbar ini, masalah narkoba menjadi fokus perhatian saya. Dan Alhamdulillah, berkat sinergitas yang kami bangun bersama tripika, pelan tapi pasti kita sudah melakukan banyak kegiatan sosialisasi anti narkoba,” ujar Sulpiadi saat ditemui usai deklarasi di lapangan Desa Pao.
“Apa yang kita lakukan hari ini sebagai bentuk penolakan kita terhadap peredaran narkoba dan zat adiktif lainnya di Malangke Barat. Tujuannya ya untuk memberikan pencerahan dan kesadaran terhadap para pengguna narkoba agar menjauhi barang haram tersebut,” ujar Sulpiadi menambahkan.
Sementara itu, Ketua KNPI Lutra Sudirman Salomba, mengatakan bahwa di Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober penting bagi semua elemen untuk saling mengingatkan tentang bahaya narkoba. “Tantangan kita ke depan adalah bagaimana membawa generasi muda kita untuk menjauhi narkoba. Salah satunya adalah menagih komitmen seluruh stakeholder untuk bersama-sama menangkal peredaran narkoba ini,” ujar Sudirman.(LH/*)