Tak Mau Ambil Resiko, Polres Palopo Undang Stakeholder Pemilu 2019 Duduk Bersama

PALOPO — Pemilu memang masih cukup lama. Masih ada sekitar 60 hari lagi ke depan. Namun Polres Palopo tak mau kecolongan.

Jauh-jauh hari, Petinggi Parpol dan pihak penyelenggara serta pengawas Pemilu 2019 dipanggil mengikuti rapat Persiapan Pemilu 2019.

Polres Palopo tak ingin rapor biru soal Pilkada 2018 tahun lalu, yang berjalan sangat sukses menjadi ternoda dengan sepercik gangguan keamanan sekecil apapun.

Untuk itu, bertempat di Aula Mapolres Palopo, Jalan Opu To Sappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo, ketiga stakeholder itu berkumpul, Kamis (14/2/2019).

Komisioner KPU Kota Palopo bersama Bawaslu, Pengurus Partai Politik (Parpol), dan pihak TNI/Polri bersilaturrahmi membahas persiapan Pemilu 2019 yang lebih kondusif, dengan predikat aman, damai dan sejuk.

Kapolres Palopo AKBP Ardiyansah menyampaikan, bahwa dari 499 TPS yang ada di Kota Palopo, 37 TPS masuk dalam kategori rawan, 8 TPS sangat rawan dan 454 TPS kurang rawan.

“Kategori kerawanan TPS karena akses masuknya yang susah untuk itu jumlah pengamanan di setiap TPS juga berbeda-beda. Di TPS yang rawan jumlah personel tentu kita pasang jumlahnya agak banyak dibanding TPS lainnya,” kata dia.

Bukan hanya itu, Kapolres Palopo juga akan memaparkan strategi pengamanan Pemilu 2019.

Caranya dengan rutin berkunjung ke tokoh masyarakat, operasi cipta kondisi, dan melakukan mediasi masalah secara kekeluargaan dan menangkap pelaku kejahatan, alias penegakan hukum.

“Prediksi kerawanan itu melakukan kampanye di luar jadwal, perusakan, penggunaan fasilitas Negera, termasuk money politics dan Pidana Pemilu lainnya,” jelas Ardiansyah. .

Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Palopo Abbas juga mengimbau kepada Parpol peserta Pemilu, agar memberikan informasi jika akan dilakukan Bimtek saksi di setiap TPS.

Nantinya, KPU Palopo akan hadir memberikan beberapa materi kepada saksi setiap Parpol agar pelaksanaan Pemilu 2019 ini berjalan lancar.

“Kami juga memohon kerjasama semua pihak. Termasuk media agar membantu penyelenggaraan Pemilu 2019 ini,” pintanya.

Pemkot Palopo Ingin Pemilu Sejuk

Sementara itu, walikota Palopo yang juga ikut hadir menyampaikan pesannya agar masyarakat maupun Caleg untuk selalu patuh pada hukum.

“Tidak ada lagi cerita kalau semua orang sudah patuh dan taat pada hukum, kami selaku Pemerintah tentu ingin agar Palopo ini senantiasa sejuk dan damai, meskipun kita di tahun politik, tapi jika kondisinya stabil, yang menikmati tentu rakyat juga karena perekonomian Palopo tidak terganggu dan orang merasa aman dan nyaman datang (berbisnis) ke Palopo,” pesan Walikota dua periode itu.(*)

Pos terkait