Talud Jebol, Dinas Pertanian Lutim Bilang Begini

LUTIM — Belum setahun pasca di PHO, Dam parit atau talud di Dusun Saluwae, Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Lutim, jebol, sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh media setempat.

Menanggapi hal itu, Baso Majuanna selaku PPK pada Dinas Pertanian Lutim menjelaskan, bahwa jebolnya talud tersebut disebabkan hantaman banjir yang melanda Desa Kawata baru-baru ini.

“Ini persoalan force major, dan kami juga sudah klarifikasi ke salah satu anggota DPRD Luwu Timur,” ujar Baso seperti dikutip InputRakyat.co.id, Minggu (07/07/19).

Selain itu kata Baso, setelah Dam ini jebol pemerintah desa langsung bersurat ke BPBD Lutim lalu ditembuskan ke Dinas Pertanian dengan harapan melahirkan solusi.

Karena pasca jebolnya Dam tersebut, para petani di wilayah itu terpaksa harus tidak bersawah, terang Baso Majuanna.

Menurutnya, pekerjaan ini sudah skala Dinas Balai Besar atau PU. “Salut sama konstruksi dan pekerjanya, sementara proyek ini hanya dikerjakan para kelompok tani setempat,” terangnya.

Belum lagi kondisi lokasi sangat sulit dijangkau material. Karena kemauan kelompok tani serta kebutuhan mendasar mereka, terpaksa mereka harus bergotong royong menyelesaikannya, tutur dia.

“Tidak mungkin kan kalau mereka mau kerja asal-asalan, apalagi tidak menggali tanah untuk landasan batu, sementara mereka yang manfaatkan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, bangunan Dam Parit tersebut menelan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2018, senilai Rp. 150 juta.

(Input Rakyat/JNN)

Pos terkait