LUWU UTARA — Akibat curah hujan yang tinggi, Jl. Trans, Rongkong-Seko dan Jalan penghubung antar desa mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Beberapa titik longsor menutupi badan jalan, bahkan melumpuhkan akses untuk menempuh perjalanan di kecamatan Rongkong. Bukan hanya longsor, tiang PLN rebah menutupi badan jalan sehingga kendaraan yang melintas terganggu.
Salah satu tukang ojek Seko, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa di wilayah desa Rinding Allo terkena longsor yang menghambat akses jalan menuju desa lainnya, bahkan yang menjadi jalur utama menuju Seko lumpuh total.
“Kami memilih jalan pintas agar bisa mencapai tujuan, bahkan ada tiang Listrik (PLN) yang sejak tahun lalu dibangun, ada yang rebah menutupi badan jalan sehingga sangat sulit untuk dilalui kendaraan,” pungkasnya, Senin (29/4/2019).
Ia melanjutkan ada jalan desa yang menghambat aktivitas pengendara seperti jalan menuju desa Minanga.
“Longsor yang menutupi badan jalan yang hanya diaskes roda 2 sangat membahayakan pengguna jalan karena longsor susulan bisa saja terjadi.
Untuk melaluinya, masyarakat setempat melakukan perbaikan sementara agar kendaraan mereka bisa melalui titik longsor tersebut,” jelasnya.
Curah hujan yang tinggi menjadi kekhawatiran masyarakat dan pengguna jalan lainnya untuk tetap siaga dalam perjalanan.
Penulis: Putri