MASAMBA — Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) Al Jihad desa Kamiri mewisuda santri angkatan ketiga, Jumat (23/8/19).
Ada 19 orang santri yang mengikuti penamatan, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia. Jika di TPA pada umumnya mewisuda santri anak-anak, di TPA ini, ada santri yang usianya sudah 63 tahun.
Kepala Desa Kamiri, Raswan mengatakan TPA ini sengaja dibentuk, untuk memberantas penyakit buta aksara dan membangun gerakan kampung mengaji.
“Alhamdulillah hari ini kita menamatkan 19 orang santri, sesuai dengan tagline kita ‘gerakan desa mengaji’ pemerintah desa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk membebaskan buta aksara,” ujar Kepala desa Kamiri Raswan.
“Ini sudah khatam atau wisuda ketiga kali, sejak TPA ini diresmikan bulan Mei 2019 lalu,” tambahnya.
Di TPA ini sendiri, membina seluruh masyarakat yang ingin belajar, baik itu dari anak-anak maupun dewasa. Tak hanya dari desa Kamiri saja, dari desa sebelah pun yang masih serumpun dengan Desa Kamiri yaitu desa Baloli juga dibina di TPA ini.
(Rls)