PALOPO — Setelah sukses menghelat Unanda Law Fair pertama tahun 2017 lalu, kini mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda) membuat lagi sekuel keduanya dengan Unanda Law Fair 2 selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (9-10 Maret) pekan ini, di pelataran Saodenrae Convention Center (SCC).
Disampaikan Aswin Dheny, penggagas event ini saat menggelar Jumpa Pers, Selasa pagi 6 Maret 2018, ULF 2 ini hadir dengan format baru yang lebih ringkas namun tetap keren.
Dalam acara ini selain ditampilkan festival musik akustik, kompetisi lipsync ala-ala artis di aplikasi Tik Tok juga bakal hadir perupa yang akan menggambar dalam segmen “live mural”.
“Ini sebenarnya mepet waktunya, persiapannya sendiri alhamdulillah sudah 70% ada banyak yang akan kita tampilkan, intinya kita ingin ikut meramaikan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, dengan musik-musik berkualitas yang memiliki unsur kritik dan pendidikan politik, makanya lagu wajib kami Navicula Band Mafia Hukum dan Zona Nyaman Four Twenty. Selain juga lagu-lagu dari Efek Rumah Kaca yang viral kemarin dengan ‘Sebelah Mata’ untuk memperjuangkan keadilan dan melawan gerakan yang ingin menghentikan KPK menciduk pelaku korupsi,” papar Aswin.
Lanjutnya, acara ini bekerjasama pula dengan komunitas bikers, Polres Palopo yang akan memberi imbauan Kamtibmas serta semua pihak, tujuan lainnya adalah, agar Pilkada tahun ini disikapi warga Palopo dengan lebih dewasa, lebih matang dan tidak menjadikan perbedaan politik sebagai ajang permusuhan, selain itu tadi sebagai Hari Musik Nasional, kita ingin juga musisi lokal kita diperhatikan pemerintah, kuncinya.(*)