Makassar — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak ingin sebatas menjadi pelengkap dalam barisan pemenangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Karenanya, partai besutan Muhaimin Iskandar telah menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan pasangan nasionalis-religius tersebut pada Pilgub Sulsel 2018.
Teknis pemenangan NH-Aziz, termasuk strategi khusus akan dibahas dalam rapat koordinasi alias rakor di Hotel Singgasana Makassar, Selasa-Rabu, 12-13 Desember. Forum tersebut akan menghadirkan seluruh struktural PKB tingkat kabupaten/kota se-Sulsel. Mereka akan dibekali seputar persiapan pemenangan NH-Aziz pada kontestasi politik tahun depan.
“PKB Sulsel sedang mempersiapkan rakor pemenangan NH-Aziz. Hal itu merupakan bukti komitmen dan keseriusan PKB dalam mendukung dan memenangkan NH-Aziz. Seluruh perwakilan pengurus PKB tingkat kabupaten/kota se-Sulsel siap hadir,” kata Ketua Panitia Rakor PKB Sulsel, Hengky Yasin, di Makassar, Senin, 11 Desember.
Hengky menegaskan kehadiran pengurus dan kader PKB Sulsel dalam acara tersebut mutlak. Musababnya forum tersebut bersifat resmi dan wajib diikuti sebagai bentuk dukungan dalam memperjuangkan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel 2018. Pasca-terbitnya rekomendasi, seluruh pengurus dan kader PKB tunduk dan taat untuk menjalankan keputusan tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, elite PKB Sulsel pun sudah tampak mendampingi NH dalam berbagai kegiatan. Di antaranya saat melakukan safari politik ke Luwu Raya, dimana Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad, tampak setia menemani NH yang juga merupakan Ketua Harian DPP Golkar.
Ketua Umum PKB Sulsel, Azhar Arsyad, sebelumnya menyampaikan seluruh pengurus dan kader partai yang dikomandoinya telah merapat ke barisan pemenangan NH-Aziz. “Ketika tanda tangan ketua umum dan sekjen itu sudah ada, itu artinya bahwa sami’na waata’na. Tidak ada lagi keraguan,” tegas dia.
Lebih lanjut, Azhar juga mengatakan putusan final tersebut sekaligus menghentikan dinamika yang berhembus di tubuh PKB selama ini. Karena itu, ia menginstruksikan seluruh kader partai untuk menaati putusan tersebut.
“Saya kira sekarang sudah tidak ada lagi masalah. Dinamika sebelum ada keputusan kan biasa saja, di mana-mana terjadi,” pungkasnya.
Menghadapi Pilgub Sulsel 2018, NH-Aziz sudah mendapatkan dukungan dari enam parpol. Di antaranya yakni Golkar, NasDem, Hanura, PPP kubu Djan Faridz, PKB dan PKPI.(*)