Pengamat: Jika AAN-TBL Tak Jadi Maju di Pilgub, Pasangan ini Diuntungkan. Siapa tuh?

MAKASSAR — Masa pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel resmi berakhir besok, Rabu (10/1/2018).

Hari Senin kemarin, sudah ada dua pasangan calon yang datang mendaftar, yakni Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.

Bacaan Lainnya

Apabila merujuk jadwal yang diterima KPU Sulsel, bakal ada dua pasangan yang akan mendaftar Rabu besok, yakni pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo (AAN-TBL).

Namun, sangat disayangkan pasangan AAN-TBL hingga hari ini belum juga mencukupkan jumlah kursi yang ditetapkan KPU. Pasangan ini baru memiliki total 12 kursi dari Partai Gerindra dengan 11 kursi dan PBB 1 kursi. AAN-TBL sudah melakukan pendekatan dan lobi ke beberapa partai politik seperti PAN, PKS, Hanura, Demokrat dan PPP. Namun, partai-partai yang disebutkan memilih mengusung pasangan lain yang dianggap lebih potensial untuk menang.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin) Makassar, Firdaus Muhammad mengatakan, apabila AAN-TBL batal maju, salah satu bakal pasangan calon lain yang diuntungkan.

“Kekuatan tiga pasang masih condong berimbang. Namun kalau Agus tidak maju, maka IYL-Cakka lebih diuntungkan karena jaringan antara AAN dan IYL dalam titik tertentu beririsan,” kata Firdaus, Selasa (9/1/2018).

Ia menambahkan, AAN mendampingi Syahrul Yasin Limpo selama 2 periode sehingga memiliki jaringan birokrasi dan popularitas di pemerintahan dan aktif turun.

“Sementara IYL juga berharap dari pengaruh SYL. Branding keduanya sebagai pelanjut SYL,” tandasnya.(*)

Pos terkait