Makassar – Penghuni panti asuhan Titipan Kasih, Makassar, Sulawesi Selatan, dianiaya dan ditikam oleh segerombolan pemuda. Akibatnya, sejumlah penghuni mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang menderita luka tikaman senjata tajam jenis badik di lengan kirinya tersebut, langsung mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Lokasi panti itu berada di Jalan Balang Bodong 3, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Salah satu korban dan juga penghuni, Ferdi (24), mengatakan, mulanya kejadian ini berawal saat dirinya baru saja hendak pulang ke panti asuhan. Ferdi yang berjalan kaki, tiba tiba dihadang sejumlah pemuda dan langsung dipukuli.
“Saya bersama teman baru pulang dari ibadah, saya melintas di Jalan Balang Bodong 1, terus dihadang kemudian dipukul. Saya tidak bisa melawan karena menggendong bayi, hingga ada warga yang pisahkan,” ujar Ferdi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, pada Minggu (28/1/2018) malam.
Setelah peristiwa tersebut, salah satu anak panti asuhan lainnya tidak terima dan marah akan penganiayaan yang diterima oleh Ferdi.
Hal itupun memancing para gerombolan pemuda tersebut, kembali mendatangi mereka di depan panti asuhan dan terlibat perkelahian. Namun, berbeda dari sebelumnya, kali ini para pemuda itu membawa badik untuk bertarung.
“Ada yang bawa badik, terus berkelahi dengan anak panti. Pas kami mau masuk ke dalam panti, teman saya mau ditikam, jadi saya halangi hingga mengenai tangan kiri saya,” ucap Ferdi dalam laporan Detik.
Lanjut korban, sebelum kejadian ini dirinya pun pernah mengalami penganiayaan yang sama oleh para pemuda di sekitar tempat tinggalnya tersebut.
“Dulu juga pernah dikeroyok orang disana, cuma sudah buat perjanjian damai sekitar tanggal 27 Desember 2017,” tuturnya.
Hingga kini, korban masih mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Makassar. Selain Ferdi, diduga ada juga korban luka lainnya.(*)
