LAMPUNG – Bripka Ferry, seorang polisi di Polsek Kalirejo, Lampung Tengah, Lampung, melaporkan Kapolsek Kalirejo AKP ES, Selasa (6/3/2018), setelah memergoki atasannya itu berselingkuh dengan istrinya, VK, di rumah kontrakan sang Kapolsek.
Saat dihubungi via seluler, Senin (5/3/2018), Bripka Ferry mengaku sudah curiga dengan perilaku istrinya yang bekerja sebagai PNS di salah satu dinas beberapa waktu terakhir, seperti dikutip Kompas.
Kecurigaannya bertambah setelah menemukan percakapan VK dengan AKP ES via aplikasi jejaring sosial WhatsApp (WA). Dia akhirnya melakukan pengintaian selama dua jam dari pukul 17.30 WIB di rumah kontrakan AKP ES pada Senin sore.
Kecurigaan Bripka Ferry terbukti. Dia melihat langsung VK keluar dari rumah kontrakan AKP ES. “Iya, saya lihat langsung (mereka) keluar dari dalam rumah,” katanya.
Menurut dia, sang istri keluar rumah terlebih dulu. Tak lama berselang, AKP ES menyusul keluar dari rumah.
Dian Fuadi (30), adik Bripka Ferry, mengatakan, terbongkarnya dugaan perselingkuhan ini berawal saat Bripka Ferry awalnya melihat mobil AKP ES bergerak menuju ke rumah kontrakannya sekitar pukul 15.30 WIB.
Merasa penasaran, karena curiga pula, Bripka Ferry akhirnya menyambangi rumah atasannya tersebut. “Kakak saya pakai motor dan ditaruh di tempat temannya,” kata Dian di Mapolda Lampung, Selasa (6/3/2018).
Bripka Ferry kemudian melakukan pengintaian. Saat itu, sambung Dian, dia sempat menelepon sang istri. Menurut sang kakak, suara istrinya di telepon terdengar bergema.
Namun, sambungan telepon kemudian dimatikan karena VK beralasan shalat. Tak lama berselang, Bripka Ferry mencoba melaporkan sesuatu ke AKP ES selaku atasannya.
“Nah, ternyata saat ditelepon itu sama, suaranya menggema,” ucapnya.
Sekitar dua jam kemudian, VK terlihat keluar dari rumah kontrakan sang Kapolsek. Saat itulah, Bripka meluapkan emosinya.
Dian mengatakan, Bripka Ferry sempat merekam momen saat VK naik ke mobil AKP ES. “Jadi saat akan naik mobil, ditarik keluar dan direkam pakai kamera HP. Nah, saat direkam itu AKP ES sempat memukul dan membanting HP,” katanya.
Menurut Dian, sebelumnya, VK pamit kepada Bripka Ferry kerja pergi dinas untuk pencetakan e-KTP di Pagelaran. Namun, VK justru tampak di rumah kontrakan AKP ES. “Enggak tahunya malah berduaan dengan atasan kakak saya,” tutur Dian.
Oleh karena itu, lanjut Dian, Bripka Ferry membuat dua laporan ke Polres Lamteng dan Direktorat Propam Polda Lampung. “Kami laporkan dua kasus, yaitu penganiayan dan perselingkuhan,” ujarnya. Ditelusuri Kabid Propam Polda Lampung Kombes Hendra Supriatna membenarkan adanya laporan dugaan perselingkuhan antara oknum Kapolsek Kalirejo dengan istri dari bawahannya.
“Kasus ini sedang kami tangani dengan tegas dan jelas,” kata Hendra, Selasa sore.
Dia memastikan bahwa penanganan kasus tersebut tetap sesuai prosedur dan tingkat kesalahan. “Akan kami tangani dengan jelas, sesuai aturan dan prosedur,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi juga membenarkan adanya laporan terkait dugaan perselingkuhan oknum jajarannya. “Kalau terbukti (bersalah), kemungkinan (sanksi) terberat yang akan diterima adalah PDH (pemberhentian dengan hormat),” tutur Slamet.(Ist/*)