JAKARTA — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3, HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) tampak sangat santai mengikuti rangkaian debat Pilgub Sulsel putaran ke dua di Jakarta, Kamis (18/4/2018).
Saat menjawab persoalan pelayanan pemerintahan yang Inovatif, HM Nurdin Abdullah langsung memaparkan hasil nyata yang sudah dilakukan selama menjadi Bupati Bantaeng 2 periode.
“Soal pelayanan inovatif, dulu di Bantaeng, angka kematian ibu sangat tinggi, namun sekarang tak ada lagi. Mengapa? saat ini sejumlah pelayanan inovatif yang sifatnya pelayanan cepat dalam semua sektor, salah satunya yakni hadirnya Layanan 119,, serta semua pelayanan harus dimudahkan,” papar Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menegaskan, Bantaeng hari ini merupakan hasil kerja dari pelayanan pemerintah yang inovatif.
Apa itu 119? Call center yang memberikan pelayanan mobile, pelayanan ini tidak lagi membebankan warga ke rumah sakit selama bisa tertangani di rumah.
Dari sektor pemerintahan misalnya, Bupati dengan segudang prestasi itu membeberkan, bahwa dalam hal pelayanan izin bagi usaha dan sektor lain.
“Jadi hampir 10 tahun pimpin Bantaeng angka kematian telah menurun drastis dengan lahirnya angka 119. Ada juga, di Bantaeng sebelum izin itu berakhir, kita sudah memperingatkannya1 bulan sebelum berakhir maza berlakunya,” Nurdin manambahkan.
“Jangan kita buat pelayanan Birokrasi itu panjang dan mahal, ada PNS mau naik pangkat, dirinya tak bisa melakukan lobi – lobi tertentu, sehingga dia hanya bekerja saja, jika sudah naik pangkat, akan naik sendiri,” kata dosen Unhas Bidang Kehutanan itu seperti dilansir Tribun.(*)