PALOPO — Menjelang kegiatan akbar Temu Karya Relawan Tingkat Nasional VI yang akan dilaksanakan di Jawa Barat September mendatang menuai reaksi protes Sukarelawan PMI di tingkat perguruan tinggi.
Hal ini dipicu oleh beredarnya logo kegiatan TKRN VI 2018 yang dianggap tidak sesuai ketentuan PMI itu sendiri.
Menurut Koordinator Forkom Korps Sukarelawan PMI Perguruan Tinggi, Aswin menuturkan bahwa PMI telah menimbulkan kegaduhan, karena beberapa tahun ini PMI mengintruksikan untuk mengikuti penerapan logo berdasarkan CID.
Lanjut dia, bahkan pada Munas Tembhak IX kemarin Forkom mulai mengikuti apa yang menjadi ketentuan tersebut diantaranya logo Forkom yang dulunya menggunakan logo PMI sekarang sudah kami hilangkan bahkan di tingkat daerah sudah mulai menyesuaikan logo di unit PT masing-masing.
Pengurus DPP Forkom akan bersurat ke PMI Pusat untuk menanggapi hal ini.
Ke depan, kami harap PMI Pusat dapat duduk bersama agar kita saling bersinergi, kami di perguruan tinggi juga punya aturan tersendiri, PMI tidak boleh semena-mena menetapkan aturan sendiri.(*)