LUWU UTARA — Begal mulai marak di wilayah hukum kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Polres Luwu Utara mencatat, ada dua kasus begal yang menimpa pengendara motor dalam 10 hari terakhir.
Kejadian terakhir terjadi kemarin yang menimpa Hilda (25) warga asal Desa Pombakka, Kecamatan Masamba, dibegal di Jl Sawerigading, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Hilda kehilangan uang sebesar Rp 3,4 juta dan handphone miliknya raib serta mengalami luka pada bagian kaki akibat terjatuh ketika tasnya ditarik.
Sebelumnya, Dewi Wijaya (31) asal Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju juga mengalami nasib yang sama pada Selasa (16/7/2019) lalu.
Dewi Wijaya menjadi korban begal ketika melintas di Jembatan Baliase, Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba.Tas berisi sejumlah uang tunai raib dan korban dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka serius.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Iptu Syamsul Rijal, yang dikonfirmasi mengaku tengah menangani kasus ini.
“Pelaku sementara kita buru, saya imbau kepada warga Luwu Utara agar waspada terhadap segala bentuk kejahatan termaksd begal,” ujar Syamsul, Kamis (25/7/2019).
Kasat Reskrim melanjutkan usahakan jangan menyimpan barang berharga di tas ketika mengendarai motor dan hindari jalan sepi serta usahakan jangan sendirian saat mengendarai motor terutamanya perempuan.
Penulis: Putri
