Terungkapnya sejumlah dugaan pemalsuan tandatangan dan mencaplok identitas masyarakat dalam mendukung kandidat calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Dewan Pimpinan daaerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi selatan angkat bicara.
Melalui Ketua DPD AMPI Sulsel Aksara Alif Raja, mengungkapkan AMPI Sebagai Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat memiliki kewajiban dalam mengawal sistem demokrasi yang jujur dan Sempurna, termasuk siap mengawal proses demokrasi.
“Kami siap mengawal semua proses demokrasi, agar prosesnya berjalan dengan jujur, aman dan sempurna,” ucap Ketua DPD AMPI Sulawesi Selatan Aksara Alif Raja.
Mantan Aktivis HMI ini berharap agar jajaran AMPI di seluruh Kabupaten Kota di Sulsel dapat terlibat dalam mengawal seluruh proses demokrasi, termasuk membentuk posko aduan, mengingat saat inii prose verifikasi faktual dukungan calon perseorangan sedang berjalan.
terkait maraknya temuan adanya dugaan pemalsuan identitas (tandatangan) yang dilakukan oknum tertentu, AMPI secara kelembagaan, lanjutnya juga siap mengawal dam melakukan advokasi terhadap masyarakat yang merasa dirugikan atas pemalsuan yang dilakukan oknum yang mencaplok identitas masyarakat.
“Kita akan bentuk tim Advokasi dan tim pendampingan hukum untuk amsyarakat yang merasa dirugikan dengan tindakan oknum yang memalsukan identitas (tandatangan), ini kita lakukan agar proses demokrasi dap[at berjalan jujur, aman damai dan sempurnah,” jelas Aksara Alif Raja.
Mengenai dugaan pemalsuan tandatangan yang ketua Harian DPD AMPI KOta Palopo Isnul, dia menyerahakan sepenuhnya kepada Isnul langkah dan upaya yang akan ditempuh, dan pada dasarnya AMPI mempersiapkan pendampingin jika Isnul akan melaporkan pemalsuan tersebut ke penegak hukum.(*)
