PALOPO — Kasus pengguna narkoba di Kota Palopo bukannya bertobat, malah semakin banyak dan nekat saja.
Satres Narkoba Polres Palopo Senin (22/1) kemarin, berhasil menciduk tiga pemuda yang diduga terlibat narkoba. Ada 21 bungkusan atau sachet sabu sabu yang jadi barang bukti.
Informasi yang diterima Kapolres Palopo, AKBP Taswin S.Ik melalui Kasat Narkoba, AKP Maulud, mengatakan, dari tiga Pelaku yang diamankan, dua diantaranya adalah oknum pelajar dan mahasiswa.
“Lokasi penangkapan kami lakukan di dua tempat, lokasi pertama di Jalan Yos Sudarso lalu di salah satu kamar kos di Jalan Malaja, Kelurahan Surutanga, Kota Palopo,” ucap Maulud.
Tiga pelaku ini ditangkap Minggu (21/1/2018), sekitar pukul 21:00 Wita di Jalan Yos Sudarso, polisi menangkap oknum pelajar inisial MA (16) warga Kelurahan Ponjalae dan oknum mahasiswa inisial SA (23) warga Kelurahan Pontap.
Dari tangan dua pemuda ini, polisi menyita satu sachet berisi sabu-sabu. Saat dilakukan interogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang haram itu dari tangan lelaki inisial HA (28 tahun).
HA yang juga warga Kelurahan Pontap berhasil digerebek di salah satu kamar kos-kosan di Jalan Malaja. Kejadian itu sekira pukul 22:00 Wita.
“Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita 20 sachet berisi sabu-sabu. Jadi total barang bukti yang kami amankan sebanyak 21 sachet dari tiga pelaku,” tandas Maulud.
Dari tiga orang yang dinyatakan sebagai tersangka ini, dua adalah pemakai dan satu orang sebagai pengedar atau kurir.
Sebelumnya, pada Sabtu 19 Januari dua orang juga sudah dicelup petugas, masing-masing berinisial Vik (18) pemuda asal Malangke yang terciduk aparat SatRes Narkoba Polres Palopo, sekira pukul 14.00 Wita di rumah kos Pondok Murni, Jalan Anggrek Non Blok.
Dari pengembangan penyelidikan, polisi juga menangkap Suardi (26), warga Jalan Cakalang Baru, Kelurahan Salutellue, Kecamatan Wara Timur. Suardi merupakan rekan Vikram. Sejumlah barang bukti ikut diamankan dari tangan keduanya.(*)
