Sidrap — Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap kian dekat menyusul 30 unit turbin angin dengan kapasitas masing-masing 2,5 MW telah terpasang. Sebelum diresmikan pengoperasiannya ‘Kebun angin’ raksasa pertama di Indonesia itu ditinjau oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kunjungan sejatinya akan dilakukan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Namun mantan Menteri Perhubungan itu batal hadir karena baru saja selesai menjalani operasi usus buntu, sehingga diwakili oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan Rida Maulana.
“Pak Jonan itu baru dioperasi. Lagi sakit. Nggak boleh jalan jauh,” kata Dirjen EBT Rida Maulana ditemui di lokasi, Kamis (1/3/2018).
Pantauan di PLTB hadir pula dalam kunjungan kerja, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, dan Direktur Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda. KPK hadir dalam kunjungan tersebut karena salah satu yang menjadi perhatian KPK dalam perlindungan kekayaan negara adalah sumber daya alam.
Rombongan bertolak menuju atas bukit tempat berdirinya tiang-tiang turbin raksasa tersebut, ditemani oleh sejumlah teknisi dari perusahaan UPC. Rombongan dijelaskan bagaimana PLTB ini akhirnya berhasil dibangun hingga spesifikasi teknis turbin dan manfaatnya.
PLTB yang dikembangkan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi, suatu perusahaan SPV (Special Purpose Vehicle) yang dibentuk oleh konsorsium UPC Renewables Asia I, UPC Renewables Asia III, Binatek Energi Terbarukan dan Sunedison Sidrap BV untuk membangun Proyek PLTB Sidrap. PLTB yang berkapasitas 75 MW ini merupakan bagian dari pengembangan proyek energi bersih terbarukan.
PLTB Sidrap sedang dalam persiapan peresmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PLTB Sidrap yang berlokasi di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidenrang Rappang menempati lahan seluas 100 ha dan dijadwalkan akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat.(*)