PALEMBANG — Masih lanjutan dari kegiatan Acara SAIK Tahun 2017 Palembang yang semalam resmi ditutup. Hari ini, Kamis (23/11), pembekalan pengetahuan yang dapat menjadi referensi wawasan kehumasan yang penting untuk sekarang ini, dimana dari sebuah informasi bisa menjadi baik, bila disampaikan dengan baik, dan realitas yang baik, pun juga sebaliknya. Wawasan dan keterampilan mengelola informasi sangat diperlukan dalam pelayanan publik di instansi pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Masduki Baidlowi dari pihak MUI, pimpinan umum nu.com tahun 2000 sampai sekarang, yang memaparkan dari sudut pandangan Majelis Ulama Indonesia, tentang hubungan negara dengan organisasi masyarakat , secara garis besar terbagi dua, yang pertama ormas yang lahir sebelum kemerdekaan RI 1945 (ikut mendirikan NKRI ) dan yang ke dua tidak ikut dalam mendirikan NKRI. Dan bagaimana sebagai Insan Humas mengidentifikasi informasi yang mengandung indikator ancaman terhadap NKRI, misalnya pembakaran bendera, penghinaan simbol negara, dan sebagainya bisa dihindari.
Pentingnya mengenal pengetahuan penyebaran berita melalui internet, dengan semakin maraknya berita hoax, maka sebagai pengguna gadget harus lebih memahami mana berita yang dapat kita tanggapi dengan baik dan mana berita yang tidak perlu ditanggapi, demi mewujudkan masyarakat informasi di era digital yang modern dan bermartabat.
Menyesuaikan dengan tema ‘Mewujudkan Masyarakat Informasi di Era Digital, dan Sukseskan ASEAN Games 2018’ untuk itulah diharapkan para insan humas, mempunyai fungsi yang sangat efektif dalam memberikan informasi positif kepada masyarakat.
Lanjut pemaparan Masduki yang menyampaikan bahwa bagaimana menyambungkan informasi tentang bernegara dan beragama secara baik walaupun banyak informasi dari elemen masyarakat yang menghancurkan informasi yang benar dengan berita hoax, perlu ikhtiar yang tiada henti dari setiap generasi insan humas untuk memahami bagaimana menyampaikan sebuah informasi yang benar. Karena begitu derasnya arus informasi hoax.
Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Palopo yang juga turut menghadiri acara ini, Eka Sukmawaty, S.STP. MM mengatakan, nantinya pengetahuan yang diterima di forum humas akan disampaikan kepada para petugas humas di Setda Kota Palopo.
Dari beberapa isu yang beredar salah satunya tentang nasi yang berbahan plastik begitu kuat meresahkan masyarakat, ternyata itu adalah berita hoax. Disinilah peran humas harus bersatu padu menggelorakan dan menginformasikan berita dengan cepat, tepat, dan benar.
SAIK dilaksanakan di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, atas kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang serta Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
SAIK dilaksanakan sejak 21-24 November 2017. Penutupan malam ini tanggal 23 November 2017, oleh Dirjen Kominfo ibu Rosarita Niken Widyastuti. Jam 20,30 waktu setempat, Di Hotel Novotel Palembang Sumatera Selatan.
Laporan: Kabag Humas Palopo langsung dari Palembang