MAKASSAR — Tiga Pelaku penipuan terduga jaringan Asean yang susah banyak menelan korban dengan modus minta pulsa atau minta transfer uang kepada para pejabat/anggota TNI dengan melalukan Clone Aplikasi WhatsApp, sehingga HP asli yang dimiliki korban tidak bisa dipergunakan dan mengambil foto pejabat TNI yang digunakan sebagai profile di akun penipuan berhasil dibongkar tim pilihan Intelijen Kodam XIV/HS di Palopo.
Meski sudah ada dua dari tiga kompolotan ini yang berhasil ditangkap yakni berinisial AL dan AS, Intel pilihan Kodam XIV/HS terus melakukan pengembangan.
” Dan membuahkan hasil satu orang kawanan jaringan terorganisir yang berinisial IG, yang berprofesi sebagai mahasiswa diamankan,” ungkap Kepala Penerangan Kodm XIV/HS, Kolonel Drs. Alamsyah, MSi, kepada JNN, Senin (10/12) malam.
Sebelumnya, Kapendam XIV/HS kepada pemberita di Makassar, mengatakan,“Saat ini, tim kembali berhasil mendeteksi yang disinyalir menjadi induk dari jaringan yang digunakan oleh para pelaku,” ungkapnya.
Tim Intelijen Kodam XIV/HS yang tersebar di lapangan guna mengungkap jaringan yang memiliki alat atau sistem IT, dan dikendalikan oleh operator yang saat ini masih dalam deteksi pengembangan oleh tim Kodam Hasanuddin.
Diharapkan dalam waktu dekat ini dapat terungkap.
Bayangkan dalam aksi penipuan yang sudah banyak menelan korban memintah pulsa atau minta transfer uang kepada para pejabat/anggota TNI melalui Clone Aplikasi WhatsApp . Mereka (sindikat) ini mengambil dan menggunakan foto pejabat TNI sebagai profile di akun Penipuan dalam beraksi.
Saat ini Tim bentukan Kodam XIV/HS, susah mengamankan tiga pelaku penipuan ini. Namun, tim tetap terus melakukan pengembangan lebih luas bukan saja di daerah Luwu Raya, karena jaringan ini (terutama dari Sidrap, Red) yang sudah sangat terkenal di Asean.(Pendam XIV/HS/JNN/NAS)