MAKASSAR — Seminggu terakhir, beberapa lembaga merilis hasil surveinya terhadap tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2018.
Meski hasilnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan antara satu lembaga dengan lembaga lainnya, namun hampir semuanya menempatkan pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) di urutan terbawah.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara pasangan Agus-Tanribali, Andry Arief Bulu mengatakan, update hasil survei dari beberapa lembaga itu merupakan hal yang wajar dan sangat biasa, mengigat waktu pelaksanaan Pilgub yang semakin dekat.
“Wajar lah kalau kandidat saling klaim. Tapi kami di tim Agus-Tanribali tidak terpengaruh apapun hasil yang dirilis itu. Kami punya tim riset sendiri yang bekerja secara professional, kredibel, dan hasilnya kita lihat nanti pada tanggal 27 Juni 2018,” kata Andry, Minggu (20/5/2018).
Menurut Andry, rilis hasil survei yang berbeda-beda dari beberapa lembaga survei tersebut secara tidak langsung mengindikasikan adanya kepanikan dari beberapa kandidat.
“Kalau kita lihat, hasilnya berbeda-beda. Padahal, daerah dan populasi surveynya tetap. Ternyata ada beberapa yang surveyornya merupakan anggota tim pemenangan. Mungkin ini salah satu indikasi kepanikan dan tidak percaya diri lagi, karena sudah stagnan dan (elektabilitasnya) malah cenderung turun,” ujarnya. (**)
