MAKASSAR — Ratusan kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menghadiri halalbihalal di kediaman Nurdin Halid, Jalan Mapala, Makassar, Senin (26/6). Halalbihalal yang digelar NH sebagai wujud membangun silaturahmi dan ajang nostalgianya dengan nilai-nilai perjuangan HMI.
Halalbihalal bersama warga hijau hitam dihadiri oleh lintas generasi. Mulai dari alumni angkatan 1960-an hingga kader saat ini bersatu padu memadati agenda silaturahmi. Hadir di antaranya, Abdullah Dolla, Anwar Razak, Paturungi Parawansa, Nur Aziz Thalib, Mukhtar Tompo, Tobo Haeruddin, Nursyamsiah Yunus, Hj. Rachmatiah Rasjid Mubyl Handaling, dan Ibnu Munzir.
Ibnu Munzir, Ketua HMI Kota Makassar 1981-1982 mengharapkan halalbihalal ini dapat semakin mempersatukan kader dan alumni HMI. Sehingga, kata Legislator DPR RI ini, HMI tetap berjaya hingga di masa mendatang.
“Kakanda dan adik-adik HMI bersatu padu memajukan HMI dan memajukan warga kita. Apalagi HMI punya kelebihan dengan kompetensi dan jaringan,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga bercerita, dirinyalah yang mengajak NH bergabung dalam organisasi HMI. Ibnu mengakui, NH sejak muda sebagai figur yang berpotensi menjadi pemimpin besar.
“Beliau adalah orang yang memiliki kreativitas tinggi dan cepat membaca situasi. Itu yang membuatnya berkembang cepat di berbagai bidang yang dipimpinnya,” tuturnya.
Sosok NH memang merupakan pribadi yang tumbuh dan besar dengan organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane ini. Dirinya merupakan kader HMI Ujung Pandang 1978 silam.
Karena itu, ia memilih menggelar halalbihalal di masa tenang. Pilihan tersebut ditentukan agar tidak terkesan melakukan kampanye dan mencederai independensi HMI.
“Hari ini murni untuk bersilaturahmi karena saya tetap ingin menjaga independensi HMI, KAHMI. Saya tahu persis bahwa orang HMI adalah orang yang sangat militan dalam idealismenya,” ujar NH. (*)
