PEKANBARU, MEDIADUTAONLINE.COM — Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Penikmat Ketoprak Indonesia (DPP APKI), pada saat mengunjungi tempat usaha milik Pak Edi, yang merupakan penjual Ketoprak “Mangga Dua” (02/05/2018).
Tempat usaha tersebut terletak di Jalan Ketitiran atau tepat dipersimpangan antara Jalan KH Ahmad Dahlan dengan Jalan Ketitiran, Kecamatan Sukajadi.
Adapun yang membuat cita rasa dari Ketoprak itu lebih unggul, yakni dari sisi tekstur bumbu kacang tanahnya. “Saya sudah hampir 4 bulan menjadi pelanggan dari usaha Ketoprak milik Mak Edi, sungguh rasanya memang nikmat dan segar” ungkap Yunus, sapaan akrab dari Ketum DPP APKI tersebut.
Yunus memanggil penjual Ketoprak itu dengan sebutan Mamak. “Heheheh, memang benar… apabila diterjemahkan dalam bahasa minang, panggilan Mamak itu berarti Paman” tambah Yunus.
Menurut dari berbagai sumber, bahwa Ketoprak adalah sejenis makanan ringan khas Nusantara. Bumbu kacang di Ketoprak membuat rasa khas dari Ketoprak itu sendiri dan bahkan terkadang bikin ketagihan. Selain lontong atau ketupatnya, memang yang menjadikan Ketoprak enak adalah bumbu kacangnya. Apalagi jika terdapat perpaduan bumbu-bumbu lain di dalamnya, yang bisa dicampur dengan pas, maka rasanya bisa enak sekaliii.
“Ketoprak milik Mamak Edi ini sangat berbeda dengan Ketoprak lainnya. Sebagai rujukan bagi rekan-rekan sesama Penikmat makanan seperti Ketoprak, saya mau berbagi pengalaman, bahwa sepengetahuan saya di Kota Pekanbaru ini terdapat 2 (dua) tempat penjual Ketoprak yang rasanya paling Maknyus” pungkasnya.
Adapun yang dimaksud dari Ketua Umum APKI tersebut, ialah Ketoprak Mangga Dua dan Ketoprak Jakarta. “Untuk kali ini saya ingin berbagi informasi berkenaan dengan cita rasa dari Ketoprak Mangga Dua. “Luar biasa, untuk Ketoprak yang satu ini, dilengkapi juga dengan Tahu yang digoreng ketika para konsumen sedang membeli” jelas Yunus.
“Iya benar sekali, biasanya Mak Edi langsung menggoreng Tahu tersebut, ketika ada pembeli yang datang, sehingga Tahunya masih terasa hangat dan segar, kuahnya juga banyak serta harganya yang begitu merakyat, Yaaa… paling tidak sekitar 8.000 sampai 10.000 ribu rupiah. Ingat ya ! bagi para penggemar Ketoprak, wajib mencicipi buatan Mak Edi ” imbuhnya.
Pada saat itu ditempat yang sama, Pak Edi juga mengatakan bahwa dirinya sudah sangat lama berprofesi sebagai pedagang makanan, sehingga untuk masalah Rempah atau bumbu-bumbu dapur dirinya juga sudah faham sekali.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT… dan juga tentunya terimakasih kepada bang Yunus yang sudah rutin membeli Ketoprak yang saya jual. Selain bang Yunus, pernah juga keponakan dari Atuk Annas Marbun, yang merupakan mantan Gubernur Riau mengunjungi gerobak kita ini, kalau tak salah namanya pak Dwi Agus Sumarno, beliau membeli Ketoprak saya dengan porsi yang begitu banyak” ungkap Pak Edi.
Hingga berita ini diturunkan, tatkala Jurnalis www.mediadutaonline.com yang pada hari ini (03/02/2018) juga melintasi tempat jualan Ketoprak tersebut dan lagi-lagi terlihat antrian dari para pembeli. “Luar biasa sekali, meskipun tempatnya tidak begitu luas, namun memang benar… Lidah tak bisa dibohongi” tutup Yunus.
*******Tengku Muhammad Alkindi Fauzi