PALOPO — Setelah tidak lagi menjabat sebagai Ketua KPU Palopo, tidak membuat Haedar Djidar berhenti membaktikan dirinya pada tanah kelahirannya.
Ditemui saat rehat di Social Barn Mega Plaza, Rabu (12/09), Haedar yang ditemani motivator Haeril Al Fajri, mengatakan jika soal jabatan hanyalah sebatas amanah, ada masanya.
“Bagi saya, jabatan formal itu hanya sekedar amanah yang ada batas waktunya. Setelah itu, ya kita kembali mengabdikan diri pada ladang pengabdian yang lain,” ucapnya sambil menikmati secangkir kopi.
Bagi Haedar, mencurahkan dan membagi ilmu pada mahasiswa sudah sejak lama dilakoni, yaitu sebagai dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda).
Pengalaman selama 4 tahun 10 bulan di Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo membuatnya semakin sarat pengalaman dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.
“Saya kini lebih fokus untuk mengajar dan mengembangkan aktifitas sosial serta lebih memperluas jaringan bagi kepentingan daerah ini dan Luwu Raya. Saya ingin wakafkan diri untuk itu semua,” imbuh Ketua Palopo Runners dan inisiator Pancasila Runners ini.
Haedar juga saat ini banyak mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah, yang tentunya sesuai dengan bidang keilmuannya, baik itu dalam forum formal, perkuliahan maupun bincang-bincang ringan dengan sesama tokoh masyarakat.
Sementara itu, Haeril Al Fajri motivator dan Direktur MIND di tempat yang sama, mengaku jika Haedar adalah calon pemimpin masa depan dan contoh sukses kaum muda di kancah politik.
“Beliau selain masih muda, juga cerdas, sarat pengalaman dan punya banyak jaringan. Kak Haedar itu aset Luwu Raya yang integritasnya sudah teruji selama ini,” pungkas Haeril. (**)
