Makassar — Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), menjamin kesejahteraan masyarakat tanpa pandang bulu. Layanan pendidikan dan kesehatan mutlak diberikan. Termasuk untuk warga yang bekerja sebagai payabo (pemulung), pasangan nomor urut satu ini menaruh atensi peningkatan taraf hidup.
Menurut NH, para pemulung tidak boleh berkecil hati. Sembari terus berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, NH-Aziz menjanjikan peningkatan kesejahteraan. Caranya dengan membuat koperasi khusus pemulung yang seluruh biaya anggotanya akan ditanggung oleh pasangan tegas, merakyat dan religius.
“Para pemulung jangan berkecil hati. Saya akan buatkan Koperasi Pemulung Sulsel Baru, tidak perlu bayar simpanan wajib dan simpanan khususny, itu ditanggung oleh NH-Aziz,” kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu, saat pengukuhan Tim Pemuda NH-Aziz di kediaman NH, Jalan Mapala, Kota Makassar, Senin malam (5/3).
Melalui koperasi khusus tersebut, NH menuturkan taraf hidup pemulung diharapkan dapat meningkat. Toh, mereka bisa mengajukan pinjaman untuk modal usaha lainnya. Keberadaan koperasi memang dapat menjadi tumpuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Komunitas pemulung sendiri telah memberikan dukungan bagi NH-Aziz. Komunitas itu menjadi satu dari sekian banyak kelompok yang bergabung dalam Tim Pemuda NH-Aziz. Di antaranya yakni komunitas serikat buruh, komunitas motor CBR, komunitas pecinta bola, komunitas pencak silat, komunitas adat Gowa-Makassar serta aktivis pemuda dan mahasiswa.
NH menaruh harapan Tim Pemuda NH-Aziz dapat bekerja maksimal untuk menggalang dukungan. Terlebih, partisipasi pemuda, khususnya pemilih pemula diyakini sangat berpengaruh. Tidak dapat dipungkiri jumlah suara pemuda lingkup Sulsel terbilang besar. Olehnya itu, NH-Aziz menaruh atensi terhadap pemuda.
Menurut NH, kepedulian terhadap pemuda bukan sebatas karena potensi dukungan yang signifikan, tapi generasi muda adalah penentu masa depan. Makanya, NH-Aziz bahkan mencanangkan program penciptaan lapangan kerja untuk 100 ribu wirausaha baru. Pasangan ini menyasar kalangan muda untuk mengakses program itu.
Harapan NH-Aziz, pemberdayaan pemuda akan mampu mendorong akselerasi ekonomi daerah. Terlebih, bila mampu dikanalisasi pada bidang populer, semisal informasi teknologi. Fakta berbicara, kemunculan start-up, mulai dari Facebook hingga Go-Jek diinisiasi oleh kaum muda. (Rilis/*)