PALOPO — Sidang Paripurna DPRD Palopo dengan agenda utama mengenai hasil reses beberapa pekan lalu digelar siang ini, Senin, 19/03 di ruang sidang Paripurna Jalan Anggrek, Tompotikka Wara.
Dari jalannya sidang, diperoleh informasi bahwa hasil reses DPRD Kota Palopo masih saja didominasi oleh urusan penataan dan pembangunan sarana dan infrastruktur. Dari total 236 usulan, 155 diantaranya adalah usulan infrastruktur. Selebihnya adalah usulan bidang lainnya.
Anggota DPRD Palopo dari Fraksi Gerindra, Budirani Ratu menyampaikan pemandangan fraksinya atas usulan dari hasil reses wakil rakyat kurang lebih seminggu tersebut.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Palopo Harisal A Latief ini adalah sidang paripurna pembuka terkait penyampaian hasil reses legislator Palopo di 3 dapil yang tersebar di 9 kecamatan.
Dalam poin usulan itu terungkap, jika urusan infrastruktur masih menduduki ranking 1, sebanyak 155 poin, menyusul bidang pertanian perkebunan dan perikanan sebanyak 17 poin, lalu bidang pendidikan 14 poin, bidang kesehatan 9 poin, pemerintahan 11 poin, dan urusan pemuda dan olahraga sebanyak 6 poin, serta lain-lain sebanyak 24 poin.
Menanggapi masih tingginya usulan tentang infrastruktur itu, Walikota Palopo yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanzah DP mengatakan, jika usulan tersebut akan menjadi perhatian serius Pemkot Palopo. Bappeda sebagai dapur pemerintah kota dalam menggodok program tentu harus memilah dan memilih program mana yang akan diutamakan dengan mengacu pada visi misi walikota serta ketersediaan anggaran, dua hal ini, kata Firman, menjadi kunci bagi implementasi keinginan masyarakat baik lewat reses maupun musrembang yang tak lama lagi akan digelar Pemkot, kuncinya.(*)