LUWU — Kehadiran calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid disambut antusias oleh warga Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Kamis (12/4). Buktinya, masyarakat silih berganti menyalurkan aspirasinya saat pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini menggelar kampanye.
NH pun secara tiba-tiba menghentikan pemaparan visi-misinya tatkala seorang ibu menyela. “Ada satu permintaan, pak,” potong perempuan bernama Andi Sriana ini.
Saat diberikan kesempatan berbicara oleh NH, perempuan yang kerap disapa Opu Andi ini pun curhat terkait kondisi miris masyarakat setempat. Sebagian besar warga Padang Sappa, kata dia, merupakan petani merica. Keluhannya, harga merica kerap anjlok saat musim panen tiba.
“Tolong perhatiannya, pak, karena setiap panen merica, pasti harganya terus anjlok,” bebernya.
Menjawab hal tersebut, NH menuturkan, telah merumuskan berbagai kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan petani. Sebab, ia berpasangan dengan Aziz Qahhar mencalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur karena berkeinginan menjadikan Sulsel sebagai rumah bagi seluruh kalangan, termasuk petani.
Kebutuhan petani sejak pro produksi hingga pasca panen menjadi perhatian khusus bagi duet nasionalis-religius. Mulai dari penyediaan infrastruktur pertanian, fasilitas teknologi, bibit dan benih unggul, ketersediaan pupuk terjangkau, hingga kestabilan harga.
“NH-Aziz tidak akan membiarkan petani malas ke sawah dan kebunnya karena tidak ada air dan pupuk, kemudian kalau panen harganya anjlok. BUMDes dan koperasi akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat untuk menjamin pupuk dan harga tidak anjlok saat panen,” jelasnya. (*)