MAKASSAR – Polda Sulsel bersama Densus 88 Anti Teror terus melakukan penyelidikan terkait teror bom di Mapolsek Bontoala, Jalan Sunu, Kota Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, bedasarkan hasil penyelikan sementaram pihaknya sudah mengantong identitas pelaku.
“Dari perkembangan penyidikan sementara mengindikasikan satu orang. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi,” kata Dicky Sondani di Mapolda Sulsel, Selasa (2/1/2018) lansir Rakyatku.
Dicky menyebutkan, ciri-ciri yang diduga sebagai pelaku didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, selanjutnya disandingkan dengan barang bukti yang ditemukan saat dilakukan olah TKP.
“Pelaku masih tahap penyidikan dan kita berharap secepatnya dilakukan penangkapan,” jelasnya.
Sebelumnya, markas Polsek Bontoala dilempari bom pipa pada Senin (1/12/2017) dini hari. Akibat ledakan tersebut, Kapolsek Bontoala, Kompol Rafiuddin
mengalami luka pada bagian jari.
Sementara anggota Opsnal Polsek Bontoala, Yudirsan harus menjalani operasi setelah mengalami luka serius di bagian paha. Dalam aksi teror ini, tidak bangunan yang rusak.(*)