MAKASSAR – Bakal calon Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang optimistis akan mendapatkan dukungan partai politik (Parpol) yang cukup, untuk maju dan berkompetisi di Pilgub Sulsel pada pilkada serentak 2018 mendatang
Bahkan, Agus yang dikenal figur politik paling tenang ini, tetap mengedepankan etika politik dengan tidak mengusik gonjang-ganjing informasi bahwa sulit baginya untuk maju di Pilgub Sulsel.
Bakal calon gubernur yang mengusung tagline Sulsel Bagus ini, enggan mengomentari manuver politik yang mulai dibangun beberapa kalangan belakangan ini. Menurutnya, politik itu harus realistis.
“Saya tidak mau menghabiskan waktu untuk mengurusi dan mengomentari calon yang lain,” kata Agus, Jumat (13/10/2017).
Mantan anggota DPRD Sulsel ini mengatakan, komunikasi dengan beberapa parpol terbangun dengan intens. Dan progresnya sangat baik dan positif.
“Kita tunggu saja. Komunikasi dengan parpol sejauh ini semakin positif,” kata Agus.
Selain itu, Agus mengaku juga masih harus menyelesaikan tugas pemerintahan mendampingi Gubernur Syahrul YL di Sulsel. Dikatakan Agus AN, masih banhaj tugas pemerintahan harus diselesaikannya.
Terpisah, Ketua Tim Kerja Pemenangan pasangan Agus-Aliyah, Musyafir Kelana mengatakan, isu-isu miring tersebut justru membuat para relawan semakin bersemangat untuk mensosialisasikan program-program yang diusung Agus-Aliyah kepada masyarakat luas.
“Dinamika itu biasa, lagipula sekarang masyarakat juga sudah pintar. Jadi isu seperti itu sudah tidak terlalu berpengaruh lagi. Injury time-nya juga kan masih Januari nanti. Apa yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta kemarin kan bisa kita jadikan pembelajaran. Para relawan tetap fokus pada sosialisasi,” ungkap Musyafir.
Saat ini, lanjut Musyafir, tim pemenangan Agus-Aliyah tengah merefresh kembali jaringan-jaringannya yang sudah ada sejak periode Sayang I dan Sayang II. Dengan harapan, nilai-nilai historis yang sudah ada bisa kembali terbangun dan menjadi semakin solid.
“Kemarin kita baru adakan pembekalan dan pengukuhan Relawan di Hotel Bukit Kenari Parepare. Disitu berkumpul relawan dari Parepare, Sidrap, Barru, Pinrang dan Enrekang. Itu merupakan bentuk pemanasan atau penyegaran kita untuk bisa bergerak secara total,” terangnya.(*)