PALOPO — Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, pada Selasa (04/12/2018) dini hari tadi, membuat daerah aliran sungai Salu Battang meluap dan merendam sejumlah ruas jalan dan rumah serta lahan pertanian warga di 2 kelurahan.
Ditulis Kompas.com edisi hari ini (4/12), sejumlah kendaraan yang akan melintas terpaksa nekat menerobos banjir dengan ketinggian bervariasi antara 40 hingga 60 sentimeter.
Camat Kecamatan Telluwanua, Darsan Dappi mengatakan, 2 kelurahan tersebut masing-masing Kelurahan Pentojangan dan Kelurahan Salubattang.
“Banjir masih merendam 2 kelurahan dan di lingkungan Marobo, Kelurahan Salu Battang, air masih sementara naik dan kami sudah sampaikan ke warga agar tetap waspada,” kata Camat Telluwanua.
Darsan juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum merilis jumlah rumah warga yang berdampak banjir.
“Sementara kami bersama BPBD Palopo melakukan asesmen di lokasi di mana saja dan berapa jumlah rumah warga yang berdampak,” ujar dia.
Selain merendam ruas jalan, banjir juga merendam rumah warga yang mengakibatkan sumber air bersih terganggu.
Air juga merendam peralatan dapur dan bahan makanan warga, akibatnya warga mengalami krisis air bersih.
Dipantau lewat media sosial, warga setempat mengunggah foto dan video amatir banjir yang melanda kampung mereka.
Akun Ahmad Gempar di Facebook menyuguhkan Story dan mengunggah video banjir di Salubattang tersebut ke grup INFO KEJADIAN KOTA PALOPO (IKKPAL) pada Selasa (4/12) pukul 7:25 pagi tadi.
Sementara itu, BPBD Kota Palopo juga terlihat sudah berada di lokasi banjir. Nampak dari foto -foto yang diupload di grup WA Humas Kota Palopo, Wakil Walikota Rahmat Masri Bandaso bersama Herawati Masdin, anggota DPRD Palopo dari Fraksi PAN juga terlihat sudah meninjau langsung konsidi banjir di dua kelurahan di kawasan utara Kota Palopo itu.
(Icc/**)