Survei ISS, Ustaz Aziz Bisa Dongkrak Elektabilitas NH

MAKASSAR — Lembaga Indo Survey and Strategy (ISS) merilis hasil survei terkait elektabilitas empat pasangan calon yang berlaga di Pilgub Sulawesi Selatan. Meski belum memiliki elektabilitas tertinggi, ISS menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar paling dipercaya masyarakat.

Direktur Strategi Indo Survey & Strategy, Karyono Wibowo mengatakan rata-rata orang percaya, yang dapat merubah Sulsel khususnya mengatasi ekonomi adalah Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar yang menurutnya unggul di suku Bugis sebesar 26,6 %.

Bacaan Lainnya

“Nurdin dapat mengatasi ekonomi. Nurdin banyak dipilih oleh petani 20,4 persen, Pedagang 21 persen dan Pelajar 31,4 persen,” ucap Karyono di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu kemarin, 4 Maret 2018.

Dia mengatakan Nurdin Halid dapat juga memanfaatkan wakilnya, Ustaz Aziz untuk mendulang suara. Karena, menurutnya, dapat dikatakan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar adalah tokoh yang cukup berpengaruh di Sulsel.

“Karena figur Abdul Aziz wakilnya berpotensi memberikan kontribusi suara jika dilihat dari elektabilitas cawagub. Asalkan figur AKM mampu dikapitalisasi untuk mendulang suara,” katanya.

Elektabilitas seluruh paslon disebutnya bersaing ketat. Hal itu dapat dilihat dari jawaban responden secara tertutup maupun pertanyaan terbuka atau top of mind yang menunjukkan konsistensi antara elektabilitas pasangan calon dengan elektabilitas cagub secara personal.

Dalam pertanyaan terbuka atau spontan, posisi elektabilitas cagub yang paling dominan ada 3 nama yaitu Nurdin Abdullah dengan 12,6 persen, Nurdin Halid 10,8 persen, dan lchsan Yasin Limpo 10,5 persen. Sebanyak 57,4 persen menjawab belum memutuskan pilihan, tidak tahu maupun tidak menjawab serta selebihnya memilih kandidat lain.

Dalam pertanyaan tertutup, elektabilitas ketiga cagub tersebut bersaing cukup ketat. Elektabilitas Ichsan Yasin Limpo 26,6 persen, Nurdin Abdullah 20,1 persen, Nurdin Halid 19,1 persen dan sementara Agus Arifin Numang 9.8%. Tetapi jumlah pemilih yang menjawab rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebesar 24,8 persen.

Responden juga ditanya soal siapa empat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang paling pantas didukung. Hasilnya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 24,3 persen. Kedua, Nurdin Halid-Azis Kahar Mudzakar 20,1 persen. Di urutan ketiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 18,0 persen. Posisi terakhir, Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo 8,9 persen.

Sementara untuk posisi calon wakil gubernur sosok Aziz Kahar Mudzakkar yang menjadi pasangan Nurdin Halid ini menempati urutan teratas dengan elektabilitas 24,4 persen, Sementara Andi Mudzakar dengan Andi Sudirman Sulaeman bersaing masing-masing 14,1 persen dan 11,6 persen.

Sedangkan Tanribali Lamo hanya 4,8%. Pemilih yang menjawab rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab masih tinggi yaitu 45,1 persen.

Lanjut Karyono, kekuatan riil pasangan cagub dari data survei ini menunjukkan kekuatan riil kandidat masih cenderung rendah, di bawah 15,0 persen. Hal itu bisa dilihat dari data pendukung loyal atau strong supporter di mana pemilih yang tidak akan berubah masing-masing paslon juga menunjukkan persaingan ketat.

Pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman memiliki strong supporter 14,4 persen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 13,5 persen, dan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar 12,9 persen, sedangkan pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo 4,5 persen.

Sementara itu, swing voters masih sangat tinggi yakni 54,5 persen. Dari data di atas menunjukkan semua pasangan masih memiliki peluang menang.

“Namun dari semua peluang, pasangan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar memiliki peluang besar,” kata Karyono dalam paparannya.

Ia menjelaskan survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 800 orang dan margin of error 3,5 persen. Survei dilakukan pada rentang waktu 19-24 Februari.(Rls/*)

Pos terkait