Survei Tetap Teratas, Emas Sebut Prof Andalan Baru Lakukan ‘Warming Up’

PALOPO — Masih lakukan pemanasan saja survei Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), calon gubernur Sulawesi Selatan masih tetap bertengger sebagai pemuncak di beberapa lembaga survei Nasional. Paling mutakhir, lewat rilis Script Survei Indonesia (SSI), cagub nomor urut 3 itu meraup 33,78% angka elektabilitas mengalahkan tiga pasangan lain, sebut saja NH-Aziz 26,34%, Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar 19,51% dan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 5,61%.

Atas hasil itu, mantan bakal calon walikota Palopo Edy Maiseng (Emas) yang kini menjadi Koordinator Tim Pemenangan NA-ASS di Kota Palopo menyebut jika survei SSI yang membuat paslon lain “panas dingin” bak dispenser itu adalah bukti nyata ketokohan Prof Nurdin Abdullah telah tersebar secara merata pada tataran akar rumput. Sifat pemilih di Pilgub Sulsel, sebut Emas, agak berbeda dengan daerah lain, dimana kualitas SDM masyarakat pemilih di Sulsel yang pernah didominasi parpol berbau Orde Baru kini pelan-pelan mulai bergeser.

Bacaan Lainnya

“Kemajuan teknologi informasi saat ini membuat nama Prof Andalan terus berkibar, buah dari kerja keras, kejeniusan dan keihlasan Prof NA  mengabdi demi nusa dan bangsa, bukan demi keluarga, dinasti maupun memburu rente dengan para cukong,” papar Emas di salah satu warkop di Kota Palopo, Senin (21/5).

Lanjut Emas, jika melihat persiapan dan pergerakan yang dilakukan, paslon nomor urut tiga itu terbilang agak lambat, kalah start dibandingkan calon lain.

“Kami boleh dibilang terlambat start, ada calon yang bahkan sudah curi start duluan, itupun paslon kami sempat ganti pasangan dengan berbagai pertimbangan, tetapi survei-survei menunjukkan, bahwa kerja tak pernah menghianati hasil, jika ada pihak yang lantas sakit gigi dan menuduh macam-macam saya kira itu wajar saja, karena selama ini, posisi nomor 1 susah untuk mereka capai, apalagi sisa 35 hari lagi masa Pencoblosan,” katanya menambahkan.

Meski demikian, Emas mengaku sedikit cemas dengan kampanye hitam saat ini yang semakin gencar menghantam mantan bupati Bantaeng dua periode tersebut.

“Ini anggap saja kita baru serius, yang kemarin baru pemanasan, tetapi hasilnya sudah luar biasa, apapun, survei itu baru indikator awal, tugas tim kemudian menjaga agar suara tak hilang atau dicuri orang, belum lagi kampanye hitam yang tidak simpatik dan justru membuat kesan dizalimi akan menjadikan Prof NA semakin mendapat simpati publik dan insya Alah akan keluar sebagai pemenang,” tandas Emas optimis.

Diketahui, sedikitnya, ada lima lembaga survei yang telah merilis hasilnya dan hanya satu lembaga yang menempatkan Prof Andalan berada di posisi dua, selebihnya peraih Hatta Award itu selalu nangkring di posisi teratas.

Berikut rilis survei Pilgub Sulsel versi 5 lembaga survei nasional:

Script Survei Indonesia:

NH-Aziz = 26,34 persen
Agus-TBL = 5,61 persen
NA-ASS = 33,78 persen
IYL-Cakka = 19,51 persen

Center for Strategic and International Studies (CSIS)

NH-Aziz = 30,6 persen
Agus-TBL = 9,9 persen
NA-ASS = 21,2 persen
IYL-Cakka = 20,7 persen

Indikator:

NH-Aziz = 22 persen
Agus-TBL = 5 persen
NA-ASS = 27 persen
IYL-Cakka = 21 persen

Populi Center

NH-Aziz = 17 persen
Agus-TBL = 10,9 persen
NA-ASS = 32 persen
IYL-Cakka = 13,9 persen

Indo Barometer

NH-Aziz = 15,9 persen
Agus-TBL = 5,4 persen
NA-ASS = 26,1 persen
IYL-Cakka =16,3 persen

(**)

Pos terkait