PINRANG — Ternyata penganiayaan berat yang diderita Bripka Suwardi, anggota Sat Narkoba Polres Pinrang hasil Lidik sementara ada indikasi tersangka salah sasaran.
Terduga pelaku sementara LASSE Cs, yang sehari-harinya berteriak Itik, Alamat Kamp. Dea Kec. Baranti Kab. Sidrap. Namun menurut catatan kepolisian terduga pernah ditangkap dalam perkara Narkotika jenis shabu.
Informasi yang di peroleh kontributor JNN di Polres Pinrang, menggambarkan kronologis kejadian sbb:
Sebelumnya lelaki Arwan alias Ambeng sering catting-catting dengan perempuan Sinar istri Lelaki Lasse.
Kemudian Lasse, menelepon Ambeng, untuk bisa ketemu Arwan alias Ambeng. Dijawab Ambeng, ” Iya saya tungguki di Awang-Awwnh
LASSE kemudian Lel. Lasse menelfon Lel. Ambeng untuk ketemu lalu Lel. Arwan als Ambeng menjawab ‘iya saya tungguki di Kamp. Awang-awang ,” kata Ambeng, seperti yang disampaikan salah satu sumber Tim Gabungan Sat Res Narkoba, Sat Reskrim dan Sat Intelkam , yang kini melakukan lidik dan pengajaran terhadap para Pelaku.
Karena janjism tersebut, terduga pelaku (Lasse) berteman mendatangi ke TKP (Awanh-Awang) tempat janjian dengan Ambeng .
Tapi karena rasa dendam, dan meluapnya rasa cemburu (karena Ambeng sering catting-catting) isteri tersangka begitu meliat ada dua lelaki apa lagi mirip Ambeng, tanpa memastikan langsung memarangi Korban. ” Astaga …ternyata korban pemasangan tak lain Bripka Sudirman yang sedang ngobrol dengan Sudirman yang kini jadi saksi kunci, ” tambah sumber JNN dari tim gabungan pengejaran tersangka.
Setelah mendapat perawatan medis (pertolongan pertama) di RSU Pinrang, korban selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.
Seperti laporan sebelumnya , anggota Sat Narkoba Polres Pinrang, yang jadi sasaran pemarangan , Luka Robek (terbuka) pada pergelangan Tangan kanan
, Luka Robek/terbuka pada Kaki bagian Depan (Kanan dan Kiri)
,Luka Robek /terbuka pada siku kiri
, Luka Robek /terbuka pada telapak kaki.
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Pinrang, lewat Kasat Narkoba Polres Pinrang, AKP Bery Juana, kepada JNN via WhatsApp, dan infonya korban Bripka Suwardi saat dalam perawatan medis di RS Bhaysngkara Makassar. (JNN/NAS)