PALOPO — Merealisasikan cita-cita pemekaran Provinsi Luwu Raya, nampaknya menjadi jualan politik pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel 2018/2023, HM Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (AQM). Saat berkunjung ke Warkop Pojok Palopo, Rabu (30/5/2018) malam tadi, AQM menyampaikan komitmen penuhnya mewujudkan pemekaran Provinsi Luwu Raya.
“Perlu diingat bahwa, dari sekian calon gubernur/wakil gubernur yang bertarung di Pilgub Sulsel 2018, hanya pasangan nomor urut 1, NH-Aziz yang konsen menanggapi isu pemekaran Provinsi Luwu Raya. Insya Allah, jika didukung penuh masyarakat kami akan wujudkan pemekaran Luwu Raya setelah terpilih nantinya,” tegas Aziz yang di Pilgub Sulsel maju bersama NH melalui usungan koalisi Partai Golkar.
Terkait peluang memenangkan pilgub, AQM cukup optimistis dengan hasil perolehan survei internal yang tetap menempatkan NH-Aziz sebagai paslon gubernur/wakil gubernur dengan tingkat elektibilitas yang tinggi.
“Dalam survei internal, NH-Aziz unggul dari tiga kandidat lainnya. Hanya saja, survei tersebut belum saatnya kami rilis ke publik,” tukasnya.
Sesuai tagline ‘Membangun Kampung’ yang menjadi jargon politiknya di pilgub, AQM menambahkan NH-Aziz selalu bersama-sama berjuang dengan rakyat khususnya menjadikan Luwu Raya sebagai provinsi baru.
Sebelum ngopi di Warkop Pojok, AQM dan rombongan melaksanakan Salat tarwih di Masjid Al-Baroqah Kompleks Terminal Palopo. Di sana, AQM tampil membawakan ceramah dalam Safari Ramadan-nya. Hadir mendampingi AQM saat ngopi di Warkop Pojok, Ketua AMPG Palopo, Steven Hamdani, dan sejumlah tokoh pemuda lainnya. (Rilis)