WAJO — Dukungan total dari masyarakat Wajo tidak hanya mengalir untuk pasangan bakal calon Bupati-bakal calon Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka) di Lapangan Merdeka, Sengkang, Selasa malam (9/1).
Totalitas warga Wajo itu juga mengalir untuk pasangan bacagub dan bacawagub Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Saat Nurdin Halid menghadiri deklarasi,
NH disambut ratusan ribu massa yang memadati lapangan Merdeka. Mereka berulang kali meneriakkan yel-yel NH-Aziz di Dadaku di Hatiku.
Pasangan Aziz Qahhar ini berujar siap bersinergi dengan pasangan Barakka demi kemaslahatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wajo. Ia menuturkan, hal tersebut nantinya akan mudah terwujud sebab pasangan tersebut memiliki visi yang sama.
“NH-Aziz jadi gubernur, Barakka jadi bupati, maka tidak ada program yang tidak bisa tidak dijalankan karena tidak ada komunikasi yang akan terhalang. Dalam hidup dan kehidupan, Insya Allah kedua tokoh ini akan mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan dirinya,” tegasnya.
Ketua Harian Golkar yang juga didampingi istrinya, Andi Ani ini menjelaskan, karena mengutamakan kepentingan rakyat, Partai Golkar mengusung bulat mendukung pasangan birokrat-ulama ini dalam bursa Pilkada di Bumi Lamaddukelleng.
Komitmen tersebut, kata NH, demi menyatukan hati seluruh masyarakat untuk Wajo yang lebih maju ke depannya bersama pasangan Barakka.
“Deklarasi ini mengandung makna sebagai pernyataan sikap untuk sebuah tekad demi kemajuan yang jauh lebih baik. Dengan kepemimpinan Barakka, insya Allah akan jauh lebih baik dari hari ini,” yakinnya.
Karena itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Wajo agar bijak dalam menentukan pilihan pemimpin. Lebih lanjut, NH mengharapkan siklus lima tahunan ini tidak akan menciptakan penyesalan hingga lima tahun ke depan.
“Saya yakin masyarakat Wajo adalah masyarakat pandai dan cerdas. Masyarakat tahu pemimpin yang memberikan kenyataan dan bukan sekadar janji. Insya Allah Barakka dan NH-Aziz akan melancarkan program untuk kesejahteraan Wajo,” pungkasnya. (*)