Makassar — Popularitas pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) terus melejit. Dalam kurun waktu enam bulan, pasangan nasionalis-religius itu semakin dikenali oleh masyarakat. Selain faktor ketokohan, tingkat keterkenalan NH-Aziz meroket karena sederet programnya yang sangat pro-rakyat.
“Itu fakta, dari angka 15 persen pada Mei 2017, kini sudah mencapai 62 persen pada Desember 2017. Sekalipun pemanasan singkat, berkat tim yang solid ditambah program yang pro-rakyat, tanggapan masyarakat sangat positif,” kata NH, Jumat, 26 Januari.
Menurut dia, konsep dan program yang ditawarkan NH-Aziz berbeda dengan kandidat lain. Visi Sulsel Baru dengan membangun kampung dan menata kota tidaklah hadir tiba-tiba. Melainkan, telah melalui kontemplasi panjang, termasuk turun ke hingga ke pelosok desa menyaksikan kebutuhan masyarakat.
NH-Aziz merupakan pasangan yang paling mengerti anatomi Sulsel. NH menyebut meski telah lama meninggalkan Sulsel untuk berkiprah di pentas nasional, ia mengaku sangat paham permasalahan daerah. Untuk itu, ia memutuskan pulang kampung untuk membenahinya sebagai wujud pengabdian.
Melonjaknya popularitas NH-Aziz bukanlah isapan jempol belaka. Itu bisa dilihat dari berbagai kunjungan ke daerah, dimana masyarakat menyambut antusias. Bahkan, di basis rivalnya seperti di Kabupaten Gowa yang merupakan markas Ichsan Yasin Limpo, NH malah disambut bak presiden.
Salah seorang warga Gowa, Hartina, mengaku sangat menantikan program-program NH-Aziz untuk direalisasikan. Program pasangan tegas, merakyat, religius itu dinilai merupakan solusi atas permasalahan masyarakat di berbagai bidang. Mulai di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Bagus-bagus programnya, apalagi program perlengkapan sekolah gratis,” ucap ibu rumah tangga itu kagum.
Menurut dia, masyarakat akan sangat terbantu jika program tersebut dapat terealisasi nantinya. Sebab, program itu akan menekan pengeluaran dalam keluarga.(*)