Dilapor Polisi oleh PPP Romy, Kubu Djan Faridz: Jangan Baper Deh

Pihak PPP Sulsel Kubu Romy kembali berurusan dengan polisi. Ketua Bappilu PPP Sulsel kubu Romy, Rizal Syarifuddin menyebut akan melaporkan dua elite PPP kubu Djan Faridz setelah kehadirannya pada deklarasi pasangan bakal calon Gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, NH-Aziz, Jumat (17/11) lalu.

Merespons pernyataan tersebut, Ketua Bappilu PPP sulsel kubu Djan Faridz, Irwan Intje meyakinkan bahwa laporan itu tidak berdasar. Sebab, dalih yang dilontarkan kubu sebelah tidak terbukti.

Bacaan Lainnya

“Kalau dia mau melaporkan secara hukum, silakan saja. Itu tidak ada masalah, karena memang tidak ada sesuatu. Itu kan lucu jadinya. Jangan terlalu Baper (bawa perasaan) deh,” bebernya Jumat, (24/11).

Kedua elite PPP kubu Djan Faridz yang bakal dilaporkan ialah Wakil Sekretaris DPP PPP, Yunuz Razak dan Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Arifuddin Lewa alias Arley. Yunus dilaporkan dengan dugaan ujaran kebencian sedangkan Arley dilaporkan lantaran menggunakan jas PPP. Hal tersebut, kata Irwan Intje, sama sekali tidak bisa diterima.

“Harley itu adalah PPP. Di sinilah kalau tidak memahami tentang kader itu sendiri. Harley itu jelas, dia sebagai salah satu Wakil Ketua DPW Sulsel. Membaca doa dengan atribut PPP, ya sah saja,” bebernya.

“Di mana letak penyebar kebencian itu, Wakil Sekretaris DPP PPP mengeluarkan statement, siapapun yang menggunakan PPP selain PPP kami haram juga, saya kira itu wajar-wajar saja,” imbuhnya.

Karena itu, Irwan berujar kejadian tersebut ditanggapi santai saja. “Kita coba rileks melihat ini, bahwasanya ini sesuatu di mana kedua belah pihak memiliki hak yang sama,” urainya.

Lebih lanjut, apabila hal tersebut nantinya tidak terbukti, maka kasus tersebut akan dilanjutkan dengan tuduhan balik pencemaran nama baik. “Karena secara personal. Ketika terjadi, kami juga tidak bisa menghalangi keduanya jika melapor balik karena memberikan pernyataan yang mereka tidak pahami,” tuturnya.

Irwan Intje juga menegaskan jika konflik ini tidak akan mengganggu stabilitas PPP Kubu Djan Faridz dalam upaya pemenangan pasangan nasionalis-religius di Pilgub Sulsel.

“Pasti kita akan tetap solid, tidak akan terganggu dukungan. Kita tidak ada urusan dengan itu,” tandasnya.(*)

Pos terkait