LUWU — Ada yang menarik saat Nurdin Abdullah melakukan lawatan ke Pasar Batustanduk, Kabupaten Luwu, pada Senin (9/4/2018).
Calon Gubernur Nomor urut 3 tersebut disambut hangat oleh pedagang dan pengunjung pasar.
Seperti biasa, Bupati Bantaeng dua periode tersebut jika berkunjung ke pasar, selain membeli sesuatu, tak lupa berkecengrama sejenak dengan pedagang maupun pembeli yang ditemuinya.
Namun, tak disangka, salah seorang pedagang kosmetik, Anton, memberanikan diri meminta nomor aktif telepon seluler Guru Besar Unhas itu.
“Boleh saya minta nomor ta pak Prof Tabe’ Pak Prof, berapa nomor hp ta?,” pintanya.
Nurdin yang selama ini memang dikenal mudah akrab dengan seluruh lapisan masyarakat, ogah menunda. Ia malah menyambut baik permintaan Antom. “Boleh pak,” timpal Bupati peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2017 tersebut.
Sontak, suasana pasar tiba-tiba riuh. Dari yang tampak, ada sejumlah yang tak menyangka, Nurdin Abdullah akan memberikan nomor handphone miliknya pada Antom.
Lelaki berlatar pendidikan di bidang pertanian dan kehutanan tersebut mengeja satu per satu nomor hape miliknya kepada Anton.
Anton tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Diraihnya handphone miliknya untuk mencatat nomor yang disebutkan. Setelah rampung dicatat, Anton langsung melakukan panggilan telepon kepada Nurdin Abdullah, meski hanya sebatas panggilan tak terjawab (miss called).
“Telepon langsung atau SMS saja kalau ada masalah atau kebutuhan,” ujar lelaki yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman tersebut kepada Antom, sembari beranjak menyapa pedagang lainnya.
Dalam blusukan ke pasar-pasar, Prof NA didampingi Ketua Tim Pemenangan Kota Palopo Edy Maiseng, Sekretaris Aksan Amir dan Koordinator Tim Pemenangan Luwu.(Rls/*)
