Geram Tak Mau Jelaskan Siapa yang Menelpon, Istri Tembak Suaminya Sendiri

THAILAND — Seorang pria di Kalasin, Thailand terluka parah dengan tembakan di kepalanya Jumat (19/2/2019).

Daily News melaporkan bahwa istri pria itu mengatakan dia ‘geram’ setelah suaminya menolak menjelaskan panggilan telepon misterius saat makan malam pada Hari Valentine.

Polisi Somdej tiba di rumah berlantai dua setelah mendapat laporan dari istrinya, bernama Mayura yang berusia 44 tahun.

Ketika polisi tiba, Mayura ditemukan gemetaran di samping tubuh suaminya yang terkapar.

Dr Ratthasat (45) yang telah ditembak di pipi kanan wajah Senya masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Di rumah tersebut polisi menemukan pistol tergeletak di lantai serta pakaian berserakan.

Mayura mengaku pistol 9mm meledak secara tidak sengaja saat keduanya berebut pakaian saat bertengkar dan menyuruh suaminya untuk pergi dari rumah.

Mayura adalah seorang pengusaha di Kalasin yang menjual ikan fermentasi.

Sementara Ratthasat memiliki gelar dan merupakan tokoh terkemuka di kalangan pendidikan Kalasin.

Kolonel Thaweesak Raksasin dari kepolisian Somdej mengatakan bahwa wanita itu mengatakan kepadanya bahwa pasangan itu sedang keluar untuk makan malam ketika suaminya menerima telepon di smartphone-nya.

Dia bertanya dari siapa dan dia mengelak.

Mayura telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Namun dakwaan dapat ditingkatkan tergantung pada kondisi suaminya yang masih menjalani perawatan serius di rumah sakit.

(*)

Pos terkait