MEDU-ONLINE | Kabar gembira datang dari atlet-atlet Sulsel khususnya cabang olahraga sepak takraw putri.
Kontingen Sulsel itu berhasil mempersembahkan medali perak pertama di nomor hoop putri lewat partai final melawan tuan rumah, Papua yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021).
Tim sepak takraw yang diperkuat Kusnelia, Rahmiati, Fauziah, Febrianti, dan Astriani, berada di posisi ke dua dengan raihan poin 250.
Sementara Papua meraih medali emas dengan dengan poin 260. Adapun medali perunggu diraih Jambi dan Sulawesi Barat dengan torehan 150 poin.
“Alhamdulillah Sulsel meraih perak di nomor hoop putri. Masih ada pertandingan berikutnya di nomor lain,” ujar Rahmiati, salah satu anggota tim takraw putri Sulsel saat dihubungi via Whatsapp.
Melihat hasil tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Andi Arwin Azis semakin yakin tim takraw Sulsel akan mempersembahkan beberapa medali lagi di PON XX Papua. Utamanya meraih target medali emas.
Sebab, Sulsel tergolong salah satu Provinsi yang cepat mendapat medali. Bahkan sebelum pembukaan PON digelar.
“Jadi kalau melihat perolehan medali pertama Sulsel hari ini termasuk cepat. Artinya yang baru mengoleksi medali itu adalah provinsi besar termasuk tuan rumah Papua, kemudian Jawa Barat, sebagai peringkat pertama perolehan medali di PON sebelumnya,” ujar Arwin di Makassar.
Arwin menyebut, Sulsel masih memiliki tim takraw unggulan yang belum bertanding. Tim inilah yang ditargetkan menyumbangkan emas untuk Sulsel nantinya. Seperti tim takraw putra dan tim takraw putri untuk nomor lainnya. Menurutnya, raihan perak pertama dari tim takraw putri di nomor hoop ini menjadi pertanda baik bagi kontingen Sulsel.
“Ini menunjukkan tanda-tanda yang baik untuk kontingen Sulsel dan saya optimistis target yang diberikan oleh Plt. Gubernur Sulsel, bapak Andi Sudirman Sulaiman semoga dapat tercapai. Karena justru yang kami proyeksikan dapat emas belum main. sehingga kami masih berharap ada mendali emas dari cabang takraw,” harapnya. (*)
