JAKARTA — Pasangan berinisial HA dan HF telah mengakui sebagai pemeran dalam video mesum. Video tersebut sempat menjadi topik pembicaraan hangat di publik akhir Oktober 2017 lalu. Setelah diperiksa polisi, keduanya mengaku jika video yang sempat viral itu diambil di sebuah apartemen di Depok, Jawa Barat pada 2015.
“Sesuai dengan apa yang bersangkutan sampaikan pernah dia buat di salah satu apartemen di Depok tahun 2015,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017.
Meski keduanya sudah mengakui, polisi masih mencari alat bukti dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk menemukan penyebar pertama kali video tersebut. Sejauh ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk hal ini kami belum menemukan, masih kami lakukan pendalaman. Nanti setelah diperiksa baru dicek analisa unsur pidana, kena Undang-Undang KUHP atau ITE. Untuk pemeriksaan saksi ahli itu pasti ada, nanti kami cek juga apakah saksi yang lain sudah ada. Nanti akan kami periksa saksi ahli,” tutur Argo.
HA dan HF sendiri mengaku bukan penyebar video. Mereka juga mengaku jika ponsel yang digunakan saat itu telah hilang. Untuk memastikan hal itu, polisi berencana memeriksa keduanya.
“Nanti semua kami cek, apakah dari handpone laki-laki itu apakah dari perempuan itu. Nanti dichek kenapa bisa sampai beredar di medsos,” kata Argo.
Jagat media sosial ramai memperbincangan peredaran sebuah video pasangan muda-mudi yang tengah melakukan hubungan intim, 25 Oktober 2017. Video tersebut menjadi viral karena menyebut pemeran dalam video itu mirip dengan seorang mahasiswi Universitas Indonesia.
Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia, Riffelly Dewi Astuti, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap video dan nama yang dikaitkan dengan pemeran video tersebut.
Nama yang dikaitkan dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video.(*)