PINRANG — Simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid (AIH)-Alimin mengaku dipukul oleh salah seorang pendukung pasangan calon lainnya di hari pertama pendaftaran di KPU Pinrang.
Korban pemukulan diketahui bernama Muhlis (27) warga Kampung Ammani mengaku sebagai pendukung AIH-Alimin. Usai dipukul, korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolres Pinrang, Senin 8 Januari 2017.
Korban didampingi dua orang rekanya mengaku dipukul oleh pendukung pasangan calon yang juga akan mendaftar di hari ini, Senin 8 Januari 2018. Kejadian bermula saat korban dan rekanya hendak pulang dari acara deklarasi pasangan AIH-Alimin menggunakan sepeda motor.
Namun tiba-tiba dia terjebak oleh kerumunan pendukung paslon lain di Jalan Bintang tepatnya di depan kantor Sekretariat Demokrat Pinrang. Mukhlis menceritakan, dirinya dipukul oleh sekelompok orang karena dianggap menggangu pasangan tersebut saat melintas di jalan itu.
“Bunyi motor saya dianggap mengganggu mereka,”katanya di hadapan polisi. Terpisah LO pasangan Hamka-Mahmud yang memiliki jadwal pendaftaran hari ini membenarkan kejadian tersebut. Baca :Pemkab Barru bakal bangun tower untuk kantor Bupati Namun, dia berdalih pemukulan itu terjadi akibat pendukung AIH-Alimin melakukan tindakan yang kurang etis saat dirinya bersama tim lainya mengantar kandididatnya menuju KPU Pinrang.
“Mereka duluan yang memancing dengan melakukan tindakan tancap gas motor di depan pendukung kami,”ungkap Bahrun.
Terpantau, jadwal pendaftaran kedua pasangan ini memang di hari yang sama mendaftar di KPU Pinrang sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Waktunya pun, hanya berselang tiga jam. Dimana pasangan AIH-Alimin pukul 11.00 Wita sedangkan Hamka-Ahsan, pukul 13.00 Wita. Jumlah massa kedua pun mencapai ribuaan orang sehingga berpontensi terjadi gesekan jika bertemu.(*)